Tiga Kelompok Usaha Mahasiswa IIB Darmajaya Lolos P2MW

SELAMAT!: Tiga usaha mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mendapatkan pendanaan dalam P2MW Kemendiktisaintek RI.--FOTO DOK. IIB DARMAJAYA
BANDARLAMPUNG - Tiga kelompok usaha mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kali ini melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI) 2025.
Ketiganya berhasil lolos pendanaan setelah melewati proses seleksi ketat. Mulai tahap administrasi, substansi proposal, hingga justifikasi rencana anggaran biaya (RAB) yang diumumkan pada 10 Juli 2025.
Melalui pendanaan P2MW 2025, ketiga mahasiswa tidak hanya memperoleh dukungan modal usaha. Namun, juga akses pembinaan lanjutan, mentoring, dan pelatihan yang akan semakin memperkuat kapasitas bisnis mereka.
Capaian ini sekaligus menegaskan posisi IIB Darmajaya sebagai kampus technopreneur yang tidak hanya unggul secara akademik. Tapi, juga berkomitmen kuat dalam pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Usaha-usaha kreatif yang diajukan mencerminkan keragaman ide dan semangat kewirausahaan generasi muda.
Frame In Photobooth yang diketuai Faadit Dwi Al Afiq berada pada tahap awal dan mengusung usaha yang bergerak di sektor jasa foto. Kemudian Fourteen Travel yang diketuai Fanny Rizky Ardany bergerak di sektor pariwisata. Lalu Inslove yang diketuai Aulya Haya Nabila dengan brand kulinernya telah berada dalam tahap usaha bertumbuh. Ketiganya menunjukkan potensi kuat untuk menjadi bisnis berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Keberhasilan mereka tidak terlepas dari dukungan dosen pembimbing Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M., pada usaha Frame In Photobooth dan Fourteen Travel serta Yusminar Wahyuningsih, SE., M.M. pada usaha Inslove.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Wakil Rektor Non-Akademik IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M. Muprihan menegaskan bahwa capaian mahasiswa tersebut merupakan hasil nyata dari pendampingan intensif yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) kampus.
"Kami sangat bangga atas pencapaian para mahasiswa. Pendampingan yang dilakukan Inkubitek, mulai dari pembentukan ide usaha, penyusunan proposal, hingga simulasi presentasi dalam seleksi nasional telah memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan ini," ujar Muprihan.