Hasil Chelsea vs Fluminense 2-0: Dua Gol Pemain Debutan Antar The Blues ke Final

SELEBRASI: Pemain Chelsea merayakan kemenangan 2-0 atas Fluminense. Hasil tersebut mengantarkan Chelsea ke final Piala Dunia Antarklub 2025.-FOTO CHELSEA-

JAKARTA - Keputusan Enzo Maresca untuk memilih Joao Pedro sebagai striket utama Chelsea terbayar lunas! Bahkan mungkin melebihi ekspektasi.

Bocah yang baru dibeli dari Brighton & Hove Albion enam hari yang lalu tersebut tampil luar biasa dalam semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Fluminense.

Pedro mencetak dua gol dalam pertandingan di Stadion MetLife, East Rutherford, New Jersey, Rabu 9 Juli 2025 dini hari WIB.

Ya, mencatat debut sebagai starter di skuad Chelsea, Joao Pedro membawa tim asal London, Inggris tersebut ke final Piala Dunia Antarklub 2025! Sebuah kejutan, karena sebelumnya mereka tidak masuk unggulan tim teratas.

"Ini adalah pencapaian yang hebat. Ini adalah musim yang fantastis; empat besar di Premier League, juara Conference League, dan sekarang di final kompetisi ini. Kami sangat, sangat senang," kata Pelatih Chelsea, Enzo Maresca kepada DAZN.

Sebelum laga, ia dihadapkan pada fakta striker andalannya, Liam Delap, tidak bisa bermain karena skorsing.

Maka, ia harus memilih antara Nicolas Jackson, striker yang baru saja comeback dari kartu merah, atau Joao Pedro, si anak baru.

Naluri Maresca mendorongnya untuk memilih Joao Pedro, yang tampil sebagai pengganti Delap dalam pertandingan perempat final melawan Palmeiras. Ia cukup mencuri perhatian saat itu. Ternyata, pilihannya tidak salah.

"Kami tahu bahwa kami memiliki pemain yang mampu melakukan itu," sambung Maresca soal Joao Pedro.

"Kami tahu kami harus membantu mereka masuk ke situasi di mana mereka dapat melakukan itu. Dan aku tahu Joao bisa melakukan ini," tambahnya.

Saat ini Chelsea tinggal menunggu lawan. Semifinal lain, Paris Saint-Germain versus Real Madrid, digelar Kamis dini hari WIB. Partai final sendiri bakal digelar Senin dini hari WIB, 14 Juli 2025.

Pertandingan Fluminense vs Chelsea diwarnai tensi tinggi sejak menit awal. Fluminense memulai dengan agresif. Thiago Silva dkk mencoba mengintimidasi Chelsea dengan tekel-tekel keras dan upaya serangan cepat.

Tetapi pertahanan Chelsea mampu meredam ancaman awal. Malo Gusto sigap mengatasi pergerakan Rene dan German Cano.

Chelsea mulai menemukan ritme mereka setelah sekitar 10 menit di lapangan. Tepat pada menit ke-10. Tekanan The Blues julukan Chelsea membuahkan hasil pada menit ke-18.

Setelah penetrasi Pedro Neto dari sisi kiri, bola muntah jatuh ke kaki Joao Pedro di luar kotak penalti.

Pemain 23 tahun itu melepaskan tendangan melengkung yang tak terhentikan ke pojok kanan atas, membawa Chelsea unggul 1-0.

Drama terjadi di menit ke-35. Fluminense mendapat penalti usai bola mengenai tangan bek Chelsea Trevoh Chalobah.

Namun, setelah tinjauan VAR yang panjang, keputusan tersebut dibatalkan. Alasannya, posisi Chalobah normal, tidak dalam posisi menghalangi bola.

Kubu Fluminense marah dan protes. Namun wasit tetap pada keputusannya. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tipis Chelsea 1-0.

Memasuki babak kedua, Fluminense berusaha bangkit. Chelsea justru menambah gol menit ke-56. Joao Pedro, yang saat kecil bermain di akademi Fluminense, kembali menjadi mimpi buruk bagi mantan klubnya.

Mendapatkan umpan dari Enzo Fernandez, ia menusuk dari kiri, membuka ruang, dan melepaskan tendangan roket yang membentur mistar gawang sebelum masuk. Gol kedua Joao Pedro semakin mengukuhkan dominasi Chelsea. Cole Palmer dkk makin pede.

Chelsea terus menekan dan nyaris mencetak gol ketiga melalui Christopher Nkunku. Namun, tendangannya digagalkan blok Thiago Silva di garis gawang.

Hingga peluit akhir, Chelsea berhasil mempertahankan keunggulan 2-0. Kemenangan itu memastikan langkah The Blues ke final Piala Dunia Antarklub 2025. (*) 


Tag
Share