Mentan Siap Lepas 1,5 Juta Ton Beras untuk SPHP

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.--FOTO BERITASATU.COM/MUHAMMAD FARHAN
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berencana mengeluarkan stok beras sebanyak 1,5 juta ton untuk pengadaan beras jenis stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
’’Ini hampir habis karena 1,5 juta ton itu SPHP. Jadi ini habis, tetapi yang baru ini nanti, kita harus punya Inpres (Instruksi Presiden) baru," ujarnya dalam raker Komisi IV DPR RI, Rabu (2/7).
Menurut Amran, target serapan gabah dapat mencapai 3 juta ton lebih, yang ditengarai melebihi kapasitas gudang Bulog. Untuk itu, dirinya juga mengajukan Inpres baru untuk penambahan kapasitas gudang Bulog.
"Kemudian yang baru nanti, semua beras di Bulog nanti itu semuanya baru. Karena 2,6 juta ton itu sekarang pengadaan, katakan lah kita bisa 4 juta ton berarti di akhir tahun kita bisa 3 juta ton dan itu tertinggi stok kita," ujarnya.
Sebelumnya, Mentan mengajukan pengubahan instruksi presiden (inpres) demi menambah kapasitas gudang Perum Bulog menjadi 4,5 ton. Bulog butuh tambahan gudang karena serapan gabah petani meningkat.
Kementerian Pertanian, lanjut Amran, sudah menyewa gudang guna menyerap 1,2 juta ton per hari ini. Gudang milik Bulog saat ini sudah melebih kapasitas karena tingginya serapan gabah, ditambah jagung.
Amran mengatakan, ke depannya pemerintah membutuhkan tambahan kapasitas gudang lantaran serapan jagung masih berada pada angka 60.000-an ton. Sementara target serapan jagung harus mencapai 1 juta ton. (beritasatu.com/c1)