Real Madrid Singkirakan Juventus 1-0: Gol Tunggal Pemain Akademi Jadi Pembuktian

SEMAKIN TAJAM: Gonzalo Garcia seleberasi setelah mencetak gol tunggal ke gawang Juventus, Rabu (2/7). -FOTO REAL MADRID-

JAKARTA - Kejutan tidak terjadi di setiap pertandingan. Pertandingan Real Madrid melawan Juventus di babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 berjalan seperti prediksi banyak pengamat.

Madrid berhasil mengunci satu tiket di perempat final, usai mengalahkan Juventus 1-0 di Stadion Hard Rock, Miami, Rabu 2 Juli 2025 dini hari WIB.

Gol tunggal kemenangan Los Blancos julukan Real Madrid dicetak oleh striker muda, Gonzalo Garcia. Kemenangan tersebut menjadi penanda bahwa Real Madrid saat ini semakin matang di bawah pelatih baru mereka, Xabi Alonso.

"Harus diakui, baru setelah setengah jam kami bisa merasa nyaman dan mengambil alih kendali permainan," kata Xabi Alonso, ketika diwawancarai DAZN usai laga.

"Waktu water break (jeda hidrasi pada menit ke-30, Red), aku bilang ke anak-anak kalua Juventus bermain rapat sekali di tengah. Kami harus bermain agak melebar untuk membongkarnya," jelas Alonso.

Mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut juga memberi pujian untuk Gonzalo. Lulusan akademi La Fabrica yang awalnya dipasang untuk menggantikan Kylian Mbappe yang sakit gastroenteritris.

Tetapi ia bertindak luar biasa dengan mencetak tiga gol sepanjang turnamen. Gol tunggalnya bahkan membawa Los Blancos ke babak perempat final. Madrid akan menghadapi pemenang antara Borussia Dortmund atau Monterrey.

"Memang itulah yang harus dilakukan seorang striker. Mencetak gol, dan berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol. Dan malam ini, ia hebat sekali," lanjut pelatih 43 tahun tersebut. 

Sedangkan pelatih Juventus, Igor Tudor beralasan kekalahan itu terjadi karena para pemainnya kelelahan.

Menurutnya, para pemain bertarung dengan masalah kebugaran. Bahkan, menurut pelatih asal Kroasia itu, banyak pemainnya yang minta diganti. Saking capeknya. 

"Mereka memberikan segalanya dalam situasi tersebut. Meski pada akhirnya ada 10 pemain yang meminta keluar lapangan," lanjutnya.

Tetapi Tudor tidak merinci siapa saja pemain yang minta diganti itu. Tapi yang jelas, bek kiri Juve, Lloyd Kelly, tertatih-tatih keluar lapangan karena masalah otot. Itu menambah masalah di lini pertahanan, karena Federico Gatti juga tak bisa tampil kaerna gejala flu. 

Sejak babak pertama dimulai, permainan berjalan dengan intensitas tinggi, di mana Juventus tampil agresif.

Ancaman pertama datang dari Randal Kolo Muani pada menit ketujuh. Ia berhasil melewati kawalan pemain bertahan dan berhadapan langsung dengan Thibaut Courtois.

Tapi, usaha Kolo Muani untuk mencetak gol lewat tembakan chip melambung di atas mistar gawang.

Dua menit kemudian, giliran Kenan Yildiz yang mencoba peruntungannya. Namun, tembakan Yildiz melenceng tipis dari gawang Real Madrid.

Perlahan, Real Madrid mulai menguasai permainan dan menciptakan peluang. Di menit ke-30, Jude Bellingham hampir mencetak gol dengan sontekan jarak dekat, tetapi Michele Di Gregorio, kiper Juventus, melakukan penyelamatan gemilang.

Memasuki babak kedua, Madrid mengambil alih kendali permainan. Mereka langsung mengancam di menit ke-53 melalui Dean Huijsen.

Namun, upaya bek jangkung itu kembali digagalkan oleh Di Gregorio yang tampil sangat impresif.

Kegigihan Los Blancos akhirnya terbayar pada menit ke-54, ketika Gonzalo Garcia berhasil memecah kebuntuan lewat sundulan terukur setelah memanfaatkan umpan silang dari Trent Alexander-Arnold.

Gol tersebut menjadi momentum bagi Los Blancos untuk mengendalikan laga. Setelah tertinggal, Juventus berusaha bangkit dan merancang serangan. Namun, upaya mereka sering kali terhenti sebelum memasuki kotak penalti lawan.(*) 


FOTO REAL MADRID 


SEMAKIN TAJAM: Gonzalo Garcia seleberasi setelah mencetak gol tunggal ke gawang Juventus, Rabu (2/7). 

Tag
Share