Rampas Ponsel dan Lukai Korban, Pria di Bandar Lampung Diringkus Polisi

BANDARLAMPUNG — Unit Reskrim Polsek Tanjungkarang Barat meringkus seorang pria berinisial MB, warga Kelurahan Gotongroyong, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung. Ia ditangkap atas dugaan tindak pidana perampasan disertai kekerasan. 

Kapolresta Bandarlampung Kombes Alfret Jacob Tilukay menjelaskan pelaku melakukan aksinya dengan masuk rumah korban secara paksa. MB memanjat pagar rumah, lalu mendobrak pintu belakang untuk menerobos masuk.

BACA JUGA:Razia Kendaraan ODOL, Tol Terpeka Catat Pelanggaran Terbanyak

Saat korban menyadari kehadiran pelaku, ia berusaha melarikan diri karena melihat pelaku membawa senjata tajam jenis golok. Terjadi aksi kejar-kejaran di dalam rumah sebelum akhirnya pelaku menyeret korban.

“Pelaku menempelkan golok ke pinggang dan perut korban untuk memaksa menyerahkan handphone miliknya,” ujar Kombes Alfret.

Setelah melukai korban, pelaku melarikan diri. Namun berkat bantuan warga dan Bhabinkamtibmas yang berada di sekitar lokasi, pelaku berhasil diamankan tak lama setelah kejadian.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku dan korban saling mengenal dan memiliki hubungan pribadi. Dugaan sementara, aksi nekat tersebut dipicu oleh cekcok serta perasaan tersinggung yang dialami pelaku terhadap korban.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu bilah golok dan satu unit ponsel milik korban.

Atas perbuatannya, MB dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 353 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman hingga sembilan tahun penjara.

Sebelum,nya Polantas Polresta Bandarlampung mengamankan penjambret yang diamuk massa di depan Warung Makan Bebek Slamet, Jalan Z.A. Pagar Alam, Kecamatan Labuhanratu, Bandarlampung, Selasa (5/11) pukul 20.45 WIB. 

Dalam video berdurasi 16 detik memperlihatkan penjambret diamuk massa setelah jatuh dari motor hingga akhirnya diamankan pihak kepolisian.

Anggota Satlantas Polresta Bandarlampung Aipda Edward Kenedy menyampaikan, ketika kejadian berlangsung dirinya hendak pulang setelah lepas dinas.

’’Tepat di depan Rumah Makan Bebek Slamet, saya melihat kerumunan massa sangat ramai. Saya kira ada kecelakaan lalu lintas. Ketika dicek ternyata ada penjambret dimassa,’’ kata Edward. 

Edward mengatakan, dirinya langsung mengamankan tersangka dan langsung meminta bantuan ke SPK.  ’’Anggota Polsek Kedaton tiba di lokasi dan membawa tersangka,’’ ungkapnya.