Cuaca Tak Menentu, BPBD Pringsewu Imbau Warga Waspada

EVAKUASI: BPBD Pringsewu saat mengevakuasi pohon tumbang di Depkon Tambahrejo, Gadingrejo, pada Minggu (15/6) lalu. -FOTO BPBD PRINGSEWU-

PRINGSEWU – Warga diminta terus mewaspadai kemungkinan munculnya bencana alam menyusul cuaca yang berubah-ubah di Pringsewu. Bentuk kewaspadaan di antaranya dengan memangkas pepohonan yang ada di sekitar rumah.

’’Dengan adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang, diimbau masyarakat lebih waspada dengan memeriksa kondisi pohon dan baliho yang bisa tumbang saat terkena angin kencang," pesan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu Nang Abidin Hasan. 

Selain itu juga perlu mewaspadai banjir yang datang sewaktu waktu. Hal ini juga dipengaruhi kebersihan lingkungan.

"Bersama-sama membersihkan drainase dan saluran air di lingkungannya. Agar air hujan mengalir lancar, mencegah genangan dan mengantipasi banjir," ajaknya. Nang Abidin melanjutkan bila membutuhkan bantuan warga tak perlu ragu. 

Bisa langsung ke BPBD maupun melalui pekon atau pihak terkait lainnya. Seperti diketahui sejumlah wilayah terdampak bencana alam akibat hujan deras disertai angin kencang di Pringsewu.

Beberapa warga terdampak diantaranya tersebar di Pekon (Desa) Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo, Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, Pekon Srikaton, Kecamatan Adiluwih, Pekon Kresnomulyo Kecamatan Ambarawa dan Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu. 

Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas didampingi Ketua TP-PKK Ny.Rahayu Pamungkas dan jajaran pemerintah daerah, kecamatan dan pekon menyerahkan bantuan yang merupakan bentuk kepedulian Pemkab Pringsewu terhadap warga yang tertimpa musibah, dapat meringankan beban penderitaan warga terdampak. 

"Untuk rumah warga yang roboh, kita juga mengupayakan untuk dapat diusulkan memperoleh bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) apabila persyaratan terpenuhi," terang bupati. (*) 

Tag
Share