Tradisi dan Makna 1 Muharam, Tahun Baru Islam Penuh Hikmah

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Senin , 23 Jun 2025 - 19:31

Berbagai tradisi mewarnai peringatan 1 Muharam di Indonesia, sebagai ungkapan syukur menyambut Tahun Baru Islam. –FOTO IST/DISWAY --

tradisi dan makna 1 muharam, tahun baru islam penuh hikmah                            bandar lampung – setiap tanggal 1 muharam, umat islam di seluruh dunia memperingati tahun baru hijriah, sebuah momen bersejarah yang menandai awal kalender islam. bukan sekadar perayaan, 1 muharam menjadi saat yang tepat untuk merenung, memperbaiki diri, dan memperkuat ikatan sosial.
awal mula penetapan 1 muharam sebagai tahun baru islam berakar pada peristiwa hijrahnya nabi muhammad saw dari mekah ke madinah pada tahun 622 masehi. peristiwa inilah yang menjadi tonggak dimulainya kalender hijriah, yang ditetapkan secara resmi pada masa pemerintahan khalifah umar bin khattab.
ragam tradisi 1 muharam di indonesia
di indonesia, tradisi memperingati 1 muharam begitu beragam, mencerminkan kekayaan budaya nusantara yang berpadu dengan nilai-nilai islam.
1. tabuik, sumatera barat
di kota pariaman, sumatera barat, masyarakat menggelar tradisi tabuik. mereka membuat replika kuda bersayap yang disebut tabuik, lalu diarak menuju laut untuk dilarung. tradisi ini merupakan simbol mengenang peristiwa karbala dan pengorbanan imam hussein, cucu nabi muhammad saw.
2. kirab 1 suro, solo
di solo, jawa tengah, 1 muharam dikenal sebagai 1 suro. peringatannya dilakukan melalui kirab pusaka dari keraton kasunanan dan pura mangkunegaran. ribuan warga biasanya turut serta, sebagai bentuk harapan akan keberkahan di tahun yang baru.
3. pawai obor, jakarta
di jakarta dan beberapa daerah lain, peringatan 1 muharam diramaikan dengan pawai obor. pesertanya berjalan kaki membawa obor sambil melantunkan doa dan salawat, menggambarkan semangat hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
lebih dari sekadar tradisi, 1 muharam juga memiliki makna spiritual yang mendalam. banyak umat islam memanfaatkan momen ini untuk introspeksi dan meningkatkan kualitas ibadah.
1. puasa sunnah
umat islam dianjurkan berpuasa di bulan muharam, terutama pada 10 muharam atau hari asyura, yang memiliki keutamaan besar.
2. membaca doa akhir dan awal tahun
menjelang pergantian tahun, umat islam biasanya membaca doa akhir tahun sebelum magrib, lalu dilanjutkan doa awal tahun setelah magrib, sebagai bentuk harapan dan permohonan ampun kepada allah swt.
3. berbagi sedekah
tradisi berbagi kepada sesama juga menjadi bagian dari peringatan 1 muharam. sedekah menjadi wujud syukur atas nikmat kehidupan, sekaligus harapan agar tahun yang baru dipenuhi berkah.
1 muharam menjadi pengingat untuk terus berhijrah, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual dan sosial. semoga peringatan tahun baru islam ini membawa kita semua menuju kehidupan yang lebih baik, penuh berkah, dan semakin dekat dengan allah swt. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 27 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan