Cara Memperbaiki Skin Barrier Wajah: Kunci Kulit Sehat, Lembap, dan Glowing

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Kamis , 19 Jun 2025 - 12:41

Skin barrier adalah lapisan pelindung paling luar pada kulit wajah yang berperan penting menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari paparan luar seperti polusi, bakteri, dan iritasi.-Foto Freepik-

Paparan sinar matahari bisa memperburuk kondisi skin barrier. Gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap hari, bahkan jika hanya beraktivitas di dalam ruangan.

5. Face Oil untuk Kulit Ekstra Kering

Jika kulit terasa sangat kering, menambahkan face oil seperti jojoba, rosehip, atau argan oil bisa membantu. Gunakan setelah pelembap untuk mengunci kelembapan.

6. Jaga Keseimbangan dari Dalam

Minum air putih minimal delapan gelas sehari, konsumsi buah, sayuran, dan makanan tinggi protein. Hindari makanan tinggi gula dan lemak berlebih yang bisa memicu peradangan kulit.

7. Tidur Cukup & Kelola Stres

Tidur 7–8 jam per malam sangat penting untuk proses regenerasi kulit. Selain itu, hindari stres berlebih karena bisa memperburuk kondisi kulit.

Tanda Skin Barrier Sudah Pulih:

• Kulit terasa lebih kenyal dan lembap

• Tidak lagi mudah iritasi atau kemerahan

• Tekstur kulit jadi lebih halus dan stabil

Memperbaiki skin barrier memang tidak instan. Proses ini butuh waktu, ketelatenan, dan kesabaran. Hindari mencoba banyak produk sekaligus selama masa pemulihan agar kulit bisa kembali tenang dan sehat. (*)

cara memperbaiki skin barrier wajah: kunci kulit sehat, lembap, dan glowing                            radar lampung - skin barrier adalah lapisan pelindung paling luar pada kulit wajah yang berperan penting menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari paparan luar seperti polusi, bakteri, dan iritasi. ketika lapisan ini rusak, kulit menjadi kering, sensitif, mudah berjerawat, bahkan bisa terasa perih saat memakai produk skincare.
agar kulit kembali sehat dan glowing, berikut beberapa langkah penting memperbaiki skin barrier:
1. istirahatkan dulu produk yang iritatif
berhenti sementara dari penggunaan produk yang terlalu keras seperti yang mengandung alkohol tinggi, parfum, aha/bha dalam konsentrasi tinggi, retinol, atau scrub kasar. fokuslah pada produk yang lembut dan menenangkan kulit.
2. pilih pembersih wajah yang lembut
gunakan facial wash dengan ph rendah dan bebas sls (sodium lauryl sulfate). hindari mencuci wajah terlalu sering, cukup dua kali sehari: pagi dan malam.
3. kunci utama: pelembap
pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan yang mendukung pemulihan skin barrier, seperti:
• ceramide, yang membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit
• niacinamide, untuk menenangkan dan memperkuat kulit
• panthenol (vitamin b5), guna mempercepat regenerasi
• squalane, pelembap alami yang aman untuk kulit sensitif
gunakan pelembap sesaat setelah mencuci wajah, saat kulit masih sedikit lembap agar lebih efektif.
4. jangan lupa sunscreen
paparan sinar matahari bisa memperburuk kondisi skin barrier. gunakan sunscreen dengan minimal spf 30 setiap hari, bahkan jika hanya beraktivitas di dalam ruangan.
5. face oil untuk kulit ekstra kering
jika kulit terasa sangat kering, menambahkan face oil seperti jojoba, rosehip, atau argan oil bisa membantu. gunakan setelah pelembap untuk mengunci kelembapan.
6. jaga keseimbangan dari dalam
minum air putih minimal delapan gelas sehari, konsumsi buah, sayuran, dan makanan tinggi protein. hindari makanan tinggi gula dan lemak berlebih yang bisa memicu peradangan kulit.
7. tidur cukup & kelola stres
tidur 7–8 jam per malam sangat penting untuk proses regenerasi kulit. selain itu, hindari stres berlebih karena bisa memperburuk kondisi kulit.
 
tanda skin barrier sudah pulih:
• kulit terasa lebih kenyal dan lembap
• tidak lagi mudah iritasi atau kemerahan
• tekstur kulit jadi lebih halus dan stabil
memperbaiki skin barrier memang tidak instan. proses ini butuh waktu, ketelatenan, dan kesabaran. hindari mencoba banyak produk sekaligus selama masa pemulihan agar kulit bisa kembali tenang dan sehat. (*)