PLN Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Tembus Rp545,4 T

KINERJA POSITIF: Kantor Pusat PLN di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. PT PLN (Persero) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024 dengan mencetak pendapatan sebesar Rp545,4 triliun.--FOTO ISTIMEWA
Peningkatan penjualan tenaga listrik ini, kata Dramawan, juga didukung oleh upaya penambahan aset serta konsolidasi seluruh proses bisnis PLN hingga menjadi perusahaan yang modern, inovatif, dan siap beradaptasi dengan perubahan iklim bisnis global. ’’Berkat upaya tersebut, jumlah pelanggan tumbuh 5,88% dari periode sebelumnya atau sebesar 3,72 juta pelanggan. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi yang kami jalankan sejak 2020 telah membawa hasil yang konkret dan menegaskan posisi PLN sebagai perusahaan kelas dunia. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus memperkuat kinerja dan menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan,” tegasnya
Sementara dari sisi pelanggan rumah tangga, kata Darmawan, PLN terus memperluas jangkauan layanan melalui program Listrik Desa (Lisdes). ’’Sesuai arahan pemerintah, pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) terus dikebut. Upaya ini berhasil mengerek rasio elektrifikasi nasional menjadi 99,83%. Penambahan tersebut juga berimbas pada peningkatan penjualan listrik pelanggan rumah tangga sebesar 130,43 TWh, naik 6,62%. Peningkatan jumlah pelanggan di sektor rumah tangga, khususnya di desa-desa, merupakan komitmen kami untuk memastikan pemerataan akses listrik di seantero Indonesia sesuai arahan pemerintah. Ini bukan hanya mendongkrak penjualan, tapi juga untuk memastikan keadilan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Di sektor industri, kata Darmawan, selaras dengan target pemerintah, PLN juga turut berkontribusi menyukseskan program hilirisasi nasional. ’’Hal ini tercermin melalui penjualan tenaga listrik yang meningkat sebesar 92,28 TWh atau tumbuh 4,17% dibandingkan tahun lalu. Program hilirisasi ini mendorong tumbuhnya industri pengolahan dan manufaktur, termasuk smelter dan industri berbasis mineral strategis, yang berdampak langsung pada peningkatan konsumsi listrik,’’ ungkapnya.
Sejalan dengan hal tersebut, kata Darmawan, ke depan PLN di bawah naungan Danantara berkomitmen untuk terus menghadirkan suplai listrik yang bukan hanya andal, namun juga bersih dan terjangkau.
’’Upaya ini sejalan dengan semangat swasembada energi yang dicanangkan pemerintah. PLN berkomitmen untuk terus mendukung program hilirisasi nasional sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi sekaligus mendorong pertumbuhan industri dalam negeri. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kami akan terus berupaya menghadirkan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan guna mendukung perkembangan industri strategis yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional," tegasnya Darmawan. (rls/c1)