Daftar Haji Nggak Perlu Repot, BPKH Buka Pos di Desa

BPKH BUKA POS: Anggota BPKH Harry Alexander saat menjelaskan BPKH bakal membuka pos pendaftaran haji hingga pelosok desa dalam Hajj Expo 2023. -FOTO HILMI SETIAWAN/JAWA POS -

Permudah Akses Daftar Haji

JAKARTA - Potensi umat Islam di Indonesia yang eligible atau layak mendaftar haji sangat besar. Untuk menjangkau jamaah, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bakal membuka pos pendaftaran haji hingga pelosok desa. Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pusat kabupaten atau kota untuk daftar haji. 

  Rencana membuka pos pendaftaran haji hingga tingkat desa atau kelurahan ini disampaikan anggota BPKH Harry Alexander. "Total kami akan membuka 10 ribu pos pendaftaran haji di seluruh Indonesia," katanya di sela Hajj Expo 2023 di Jakarta, Kamis (14/12). 

Harry mengatakan, untuk membuka pos pendaftaran haji BPKH akan menggandeng PT Pos Indonesia. Pertimbangannya, PT Pos Indonesia sudah memiliki jaringan yang tersebar di tingkat kecamatan sampai desa-desa. Di cabang atau jaringan PT Pos Indonesia itu, nantinya masyarakat bisa mendaftar haji. 

BACA JUGA:Oknum Polri Tega Aniaya Wanita Paro Baya

Menurut Harry, potensi pendaftar haji di Indonesia sangat besar. Merujuk sejumlah kajian, jumlah umat Islam di Indonesia yang layak atau eligible untuk daftar haji mencapai 17 juta jiwa. Angka itu sudah mempertimbangkan faktor istitoah atau kemampuan dari sisi finansial maupun kesehatan. 

 Harry mengatakan, BPKH akan membentuk 10 ribu unit pos pendaftaran haji, di mana sebanyak 4.500 pos pendaftaran di antaranya akan didukung oleh jaringan PT Pos Indonesia. Rencana itu diwujudkan tahun depan di seluruh Indonesia. Upaya itu tak lepas dari adanya 17 juta calon Jamaah haji yang mampu secara istitoah Kesehatan dan keuangan. 

  Di sisi lain, Harry juga mengatakan kegiatan Expo Hajj sekaligus ingin menjangkau publik atau masyarakat lebih luas lagi. "Kalau sebelumnya kita fokus dengan berbagai kegiatan di pesantren, masjid, dan organisasi masyarakat. Kini kita mencoba menjangkau kalangan masyarakat dengan hadir di mal-mal," ujarnya. 

BACA JUGA:Pertamina Siapkan Sejumlah Layanan Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru

  Tahun depan, BPKH akan fokus sosialisasi pendaftaran haji di mal di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya. "Tahun depan, kita akan lebih memperluas lagi. Kita mendekati mereka agar mereka lebih mudah mendaftar sebagai calon jamaah haji," ujar Harry. 

  Menurut Harray, perlu kolaborasi banyak pihak untuk terus mempermudah pendaftaran haji. Saat ini jumlah calon jamaah haji (CJH) yang masih antre untuk berangkat di BPKH sekitar 5,2 juta jiwa. Antrian berpotensi semakin panjang karena daftar haji saat ini cukup dengan membayar uang muka Rp25 juta. (*)

 

 

 

Tag
Share