Lima Prioritas Pembangunan Infrastruktur

PENUTUPAN: Penutupan International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (11/6).-FOTO IST -

Terakhir, Reformasi Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan. AHY menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur membutuhkan pembiayaan yang kuat dan inovatif. Pemerintah membangun ekosistem pembiayaan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), green bonds, blended finance, serta kolaborasi dengan Danantara dan mitra global.

“Kami tidak hanya mengundang investasi, tetapi membangun kemitraan jangka panjang dalam semangat gotong-royong global,” pungkasnya.

Sementara, Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya bahwa perekonomian Indonesia akan tumbuh pesat dan mampu mengejutkan dunia. Optimisme ini ia sampaikan usai menutup International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/6/2025).

“Saya percaya pertumbuhan ekonomi kita akan baik. Kita akan bikin kaget banyak orang,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Presiden menyebut dalam lebih dari 7 bulan masa kepemimpinannya, pemerintah telah menunjukkan kinerja positif di berbagai sektor strategis, termasuk swasembada pangan dan penguatan institusi negara.

Salah satu capaian utama yang disoroti Prabowo adalah kebijakan efisiensi anggaran. Ia menjelaskan bahwa seluruh kementerian dan lembaga berhasil menekan belanja yang tidak produktif, sehingga anggaran negara dapat dialokasikan untuk program yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Contohnya, berkat efisiensi tersebut, pemerintah mampu menaikkan gaji hakim hingga 280%. Selain itu, anggaran juga dimanfaatkan untuk memperkuat sektor pendidikan dan program strategis lainnya.

“Kebijakan ini akan terus dilanjutkan. Kita akan utamakan belanja untuk rakyat, bukan untuk hal-hal yang tidak produktif,” tegasnya.

Prabowo juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Ia menyebut baru saja meresmikan kampus baru Universitas Pertahanan yang akan melahirkan insinyur dan dokter muda terbaik untuk Indonesia.

“Sebentar lagi kita juga akan buka lebih banyak sekolah dan kampus baru. Kita bekerja terus untuk rakyat,” tambahnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 4,87% (year on year/yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 5,11%.

Namun, BPS menilai tren pertumbuhan ekonomi nasional tetap terjaga, meski menghadapi tekanan ekonomi global.

Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% pada 2029, seiring dengan berbagai langkah strategis yang tengah dijalankan pemerintah. (beritasatu/c1/yud)

 

Tag
Share