Investasi Sektor Pertanian Tembus Rp371 T

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin Makassar.-FOTO ISTIMEWA -
JAKARTA - Pemerintah memberikan perhatian lebih pada sektor pertanian. Total investasi Rp371 triliun digelontorkan. Dengan harapan bisa menghasilkan cuan Rp9.000 triliun dan membuka 8 juta lapangan kerja.
Informasi tersebut disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Dia menekankan saat ini yang paling penting adalah hilirisasi produk pertanian. Upaya tersebut merupakan jalan cepat Indonesia untuk menjadi negara mandiri dan berpengaruh secara global.
Andi Amran menegaskan kekuatan dunia pertanian di Indonesia tidak hanya terletak pada kemampuan memproduksi. Tetapi juga menciptakan nilai tambah melalui pengolahan, inovasi, dan pengembangan industri hilir. “Hilirisasi adalah kunci transformasi pertanian kita,” kata Andi Amran.
Kegiatan hilirisasi tersebut, bisa membuka lapangan pekerjaan yang cukup luas. Andi Amran mencontohkan, kelapa yang semula hanya dijual Rp1.350 per kg bisa bernilai hingga Rp145 ribu per liter jika diolah menjadi virgin coconut oil (VCO). “Komoditas lain seperti kakao dan mete juga bisa mengalami peningkatan nilai hingga 38 kali lipat,” katanya.
Bahkan, kelapa sawit saat ini sudah diolah menjadi biofuel (B50) yang berfungsi sebagai pengganti solar. Untuk mewujudkan hilirisasi itu, Amran menekankan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa program magister dan doktor.
Mereka dilibatkan dalam mendukung agenda hilirisasi melalui riset dan inovasi. Andi Amran menegaskan pemerintah telah menyusun strategi investasi pertanian yang terarah dan berdampak langsung kepada masyarakat.
’’Dengan investasi sebesar Rp371 triliun, sektor pertanian bisa menghasilkan keuntungan hingga Rp9.000 triliun dan menciptakan 8 juta lapangan kerja,” jelas Andi Amran.