Lampung Masih Aman dari Covid-19

Radar Lampung Baca Koran--
’’Tadi membahas Covid-19,” ujar Menkes Budi singkat saat dikonfirmasi wartawan mengenai agendanya di Istana.
BACA JUGA:Mendagri Tito Izinkan Pemda Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, Ini Alasannya
Budi menyampaikan meski ada peningkatan kasus, situasi Covid-19 di Indonesia masih tergolong terkendali dan tidak separah yang terjadi di sejumlah negara lain.
Berdasarkan data sistem surveilans nasional, jumlah kasus positif masih relatif kecil dan belum menunjukkan gejala lonjakan ekstrem.
’’Kalau kita lihat dari data pusat surveilans, NA-gennya masih kecil sekali, hanya puluhan ODO (on-demand observation). Di luar negeri memang naik, tetapi itu karena varian baru dari subvarian Omicron yang cukup besar,” ujar Budi.
Meski begitu, Kementerian Kesehatan tetap mengambil langkah antisipatif. Melalui Surat Edaran Dirjen P2 Nomor SR.03.01/C/1422/2025, pemerintah mengingatkan seluruh fasilitas kesehatan, petugas medis, serta masyarakat umum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19 dan potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular lainnya.
Dalam surat edaran tersebut, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan, termasuk menggunakan masker di tempat umum, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga etika batuk dan bersin, serta segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.
“Tak perlu panik, tapi kita semua tetap harus waspada. Terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit penyerta (komorbid),” tegas Menkes.
Budi juga menekankan pentingnya vaksinasi booster sebagai bentuk perlindungan tambahan. Masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis lanjutan diimbau segera melengkapi vaksinasi, khususnya mereka yang berisiko tinggi.
BACA JUGA:Mentan Bongkar Dugaan Mafia Beras di Cipinang, 11 Ribu Ton “Hilang” dalam Sehari
Sementara itu, di sejumlah daerah, langkah pencegahan mulai diterapkan. Di Kota Malang, wali kota menetapkan kembali kewajiban penggunaan masker bagi warga saat berada di tempat umum, menyusul laporan adanya peningkatan kasus baru di wilayah tersebut.
Selain itu, Kemenkes juga mendorong peningkatan kesiapan layanan kesehatan di pintu-pintu masuk negara seperti bandara dan pelabuhan, serta bekerja sama dengan pos kesehatan untuk mendeteksi dini gejala di kalangan pelaku perjalanan.
“Pelaporan dari masyarakat sangat penting. Jika mengalami gejala atau merasa tidak sehat saat melakukan perjalanan, segera lapor ke petugas terdekat,” imbau Kemenkes melalui surat edarannya.
Sebagai bagian dari mitigasi, Kemenkes juga meminta dukungan dari pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, serta media untuk menyampaikan edukasi yang benar kepada masyarakat agar tidak terjadi kepanikan dan kesimpangsiuran informasi.
“Situasi saat ini masih jauh lebih baik dibandingkan dua atau tiga tahun lalu. Tapi tetap, kita tidak boleh lengah,” tutup Menkes Budi.