Delapan Hobi Bermanfaat untuk Pensiunan: Tetap Aktif, Bahagia, dan Terhubung di Usia 65+

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Selasa , 27 May 2025 - 21:05

Hobi seperti berkebun, menulis memoar, hingga menjadi mentor muda, dapat meningkatkan kualitas hidup para pensiunan. (Freepik)--

delapan hobi bermanfaat untuk pensiunan: tetap aktif, bahagia, dan terhubung di usia 65+                            jakarta – masa pensiun sering dianggap sebagai titik akhir produktivitas, padahal ini adalah awal dari babak baru yang penuh peluang. bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun, memilih hobi yang tepat dapat menjadi kunci untuk hidup lebih sehat, bahagia, dan bermakna.
dikutip dari geediting.com, kamis (22/05), berikut delapan hobi yang direkomendasikan bagi para pensiunan agar tetap aktif secara fisik maupun mental, serta terhubung dengan lingkungan sosial mereka.
 
1. menjadi relawan komunitas
memberikan waktu untuk kegiatan sukarela dapat memberikan rasa tujuan yang dalam. selain memperkuat ikatan sosial, aktivitas ini memperluas jaringan dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
2. belajar keterampilan baru
mengikuti kursus bahasa, kelas seni, atau belajar teknologi digital membantu menjaga ketajaman berpikir. selain itu, kegiatan ini memperluas pergaulan dan meningkatkan kepercayaan diri.
3. berkebun atau menata lanskap
aktivitas fisik yang ringan seperti berkebun terbukti baik untuk kesehatan. merawat tanaman juga memberikan rasa tenang dan pencapaian tersendiri.
4. bergabung dengan klub buku atau diskusi
membaca dan berbagi pandangan dalam kelompok meningkatkan stimulasi intelektual. kegiatan ini juga mempererat persahabatan dan menjaga kesehatan mental.
5. kerajinan tangan (crafting)
merajut, melukis, atau membuat tembikar menjadi cara untuk menyalurkan kreativitas. produk hasil karya bisa menjadi kebanggaan dan bahkan bernilai ekonomi.
6. menulis buku harian atau memoar
menulis merupakan cara refleksi yang efektif. selain bermanfaat secara psikologis, hasil tulisan bisa menjadi warisan yang berharga bagi keluarga.
7. menjadi mentor bagi generasi muda
berbagi pengalaman hidup melalui program mentoring memberikan rasa berarti dan kontribusi nyata bagi generasi penerus. ikatan emosional yang terbangun sangat berdampak positif.
8. meneliti silsilah atau sejarah keluarga
menyusuri jejak keluarga membantu membangun identitas dan koneksi emosional. aktivitas ini juga mendorong interaksi dengan para ahli dan komunitas sejarah.
masa pensiun adalah saatnya berinvestasi pada diri sendiri. dengan memilih aktivitas yang bermakna, para pensiunan tak hanya memperpanjang usia harapan hidup, tapi juga memperkaya hari-hari mereka dengan semangat dan koneksi yang lebih kuat. (jpc/abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung edisi kamis 29 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan