Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya

Radar Lampung Baca Koran--

JAKARTA - Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Pada tahun 2025, peringatan ini memasuki tahun ke-80. Dalam rangka memperingati Harlah Pancasila 2025, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah merilis tema dan logo resminya.

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, setiap tanggal 1 Juni segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai bentuk pengarusutamaan Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

BACA JUGA:Inilah Tiga Tokoh Utama Terbentuknya Pancasila

Tema dan Logo Harlah Pancasila 2025

Peringatan Harlah Pancasila yang ke-80 tahun ini mengusung tema Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya. 

Dengan tema ini, BPIP juga telah merilis logo peringatannya yang disebut ’’Burung Niskala Hema". 

Burung Niskala Hema melambangkan kekuatan suci yang berharga. Pilar kokoh cengkeramannya menancap dalam lubuk sanubari, membawa Indonesia ke masa kejayaannya.

Niskala berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya kokoh dan kuat. Dalam Bahasa Yunani, Niskala bermakna sebuah kemenangan. Niskala sering diartikan sebagai sesuatu yang tidak dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan secara fisik. Ini mengartikan, ideologi Pancasila selalu tertanam dalam pikir, laku, dan jiwa manusia Indonesia secara sadar atau tanpa disadari.

Hema berarti emas. Menggambarkan sesuatu yang berharga dan indah, mirip dengan sifat emas. Selain itu, emas sebagai simbol keberhasilan dan kejayaan.

 

Filosofi dari Logo Harlah Pancasila 2025

Logo peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini merupakan representasi visual yang sarat makna, menggabungkan simbolisme nasionalisme, pendidikan, dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia melalui elemen-elemen.

Ilustrasi manusia dengan segitiga emas ke atas melambangkan karakter manusia. Warna emas menggambarkan kejayaan, harapan, dan masa depan yang cerah. Posisi ikon ini mencerminkan manusia sebagai pusat dan tujuan utama dari pembangunan karakter bangsa menyongsong masa depan.

Bagian bawah logo membentuk lima elemen menyerupai tiang yang kokoh, melambangkan lima sila dalam Pancasila sebagai pondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara. Pilar-pilar ini menyimbolkan bahwa segala tindakan dan kebijakan harus berakar dari nilai-nilai luhur.

Tag
Share