Kedapatan Curi Ponsel Penjual Ayam, Pria Paruh Baya Diamuk Massa di Bandar Lampung

Warga mengamankan pria paro baya yang tertangkap mencuri ponsel penjual ayam goreng di Jalan Putri Balau, Kedamaian, Bandarlampung. -FOTO IST-
BANDARLAMPUNG - Sebuah aksi nekat dilakukan seorang pria paro baya yang nyaris berujung maut. Ia kepergok mencuri handphone milik seorang penjual fried chicken di Jalan Putri Balau, Kedamaian, Bandarlampung, Jumat (23/5) pagi. Warga yang geram langsung menangkap dan menghakiminya sebelum akhirnya diamankan polisi.
Dalam rekaman warga, pria berusia sekitar 45 tahun itu tampak menjadi bulan-bulanan massa setelah tertangkap basah mencuri ponsel yang diletakkan di meja oleh korban. Saat korban meninggalkan meja sejenak, pelaku yang sedari tadi mengamati dari kejauhan langsung menyambar ponsel tersebut.
Namun, aksi pelaku diketahui oleh warga yang mencurigai gerak-geriknya. Tanpa ampun, massa langsung menghajar pelaku hingga babak belur.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Bandar Lampung Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Sejumlah Lapak
Beruntung, petugas kepolisian segera tiba di lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Saat ini, pelaku telah dibawa ke Polsek Tanjung Karang Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Korban bernama Deka menyampaikan kekecewaannya atas kejadian tersebut. Namun, ia tetap mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri.
"Saya kesal, tapi tetap tidak setuju dengan kekerasan. Harusnya pelaku diserahkan ke polisi," ujar Deka.
Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat untuk menyerahkan kasus kriminal kepada aparat penegak hukum agar proses hukum dapat berjalan sesuai aturan.
Sebelumnya Usaha penangkapan terduga pencuri ayam di Gadingrejo berlangsung dramatis.
Terduga pencuri ayam berinisial AAS (21) baru baru berhasil tertangkap setelah tercebur ke sawah.
Pemuda asal Pesawaran ini ditangkap karena dugaan mencuri unggas milik dua warga Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Sayang rekan AAS berhasil melarikan diri dari kejaran warga.
Pengejaran ini berawal ketika Nurwidayat (41) melihat kandang ayam di belakang rumahnya dalam keasaan kosong, Jumat (15/12) sekitar pukul 21.00 Wib.
Saat dilihat, pintu kandang ayam sudah terbuka. Sementara 9 ekor ayam di dalamnya sudah tidak ada.
Saat korban berupaya mencari, dirinya bertemu dengan Agus Sujari yang juga sedang mencari dua ekor bebek jenis entok miliknya yang hilang.