Kejati-Kejari Belum Ada Pengamanan TNI

BANDARLAMPUNG – Hingga Senin (20/5) belum tampak ada pengamanan di lingkungan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung oleh prajurit TNI. Demikian juga untuk tingkat kejaksaan negeri seperti di Kejari Bandarlampung.

Aktivitas di lingkungan kantor kejati maupun kejari pun masih berjalan seperti biasa. Hanya dijaga sekuriti kejaksaan.

Saat dikonfirmasi, pihak Kejati Lampung masih berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI). Sedangkan, pihak Kejari Bandarlampung masih menunggu arahan dari Kejati Lampung.

BACA JUGA:Masih Banyak PMI Non-prosedural, Maksimalkan Upaya Pencegahan!

Hal tersebut disampaikan Kasintel Kejari Bandarlampung Angga Mahatama.  ”Kami belum menerima pengamanan sebagaimana pada telegram Panglima TNI yang beredar,” ucapnya. 

Menurutnya pengerahan prajurit TNI untuk mengamankan kejaksaan khususnya di Kejari Bandarlampung merupakan hal positif.  ”Pada prinsipnya, Kejari Bandarlampung masih menunggu Kejati Lampung berkoordinasi dengan kejaksaan Agung RI,” ucapnya. 

Ditambahkannya, pihaknya juga meyambut baik rencana disiagakan TNI untuk berjaga di kantor kejaksaan. ”Meskipun selama ini telah ada petugas sekuriti yang disiagakan,” tandasnya.

Diketahui, TNI akan mengerahkan personel untuk memperkuat pengamanan di lingkungan kejati dan kejari di seluruh Indonesia. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Nomor: ST/1192/2025 tertanggal 6 Mei 2025.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar menjelaskan, pengamanan tersebut merupakan bentuk kerja sama antara Kejaksaan Agung dan TNI. Kerja sama ini dibangun untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas kejaksaan, termasuk di tingkat daerah.

"Iya, benar ada pengamanan yang dilakukan oleh TNI terhadap kejaksaan hingga ke daerah sedang berproses," kata Harli melalui pesan tertulis, Minggu (11/5). (leo/c1/rim)