Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Melambat

MULTIFINANCE DAY: Sebanyak 25 peserta perusahaan pembiayaan mengikuti gelaran Multifinance Day di Surabaya.--FOTO FRIZAL/JAWAPOS
"Piutang multifinance diproyeksikan masih akan tetap tumbuh sebesar 8 sampai 10 persen di 2025. Meskipun terdapat risiko akan bias ke bawah sehingga diperlukan peningkatan piutang pembiayaan yang lebih besar ke depan," ujarnya.
Pada 30 April 2025 lalu, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menyatakan untuk mengakuisisi PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Rencana aksi korporasi itu merupakan bagian dari konsolidasi konglomerasi keuangan MUFG di Indonesia.
Kedua entitas merupakan dua dari perusahaan multifinance besar di Indonesia dengan total aset kumulatif (sebelum penggabungan) sebesar Rp38,4 triliun. Penggabungan ini akan semakin mempertegas skala bisnis ADMF di Indonesia.
"Penggabungan ini merupakan momentum penting bagi Adira Finance untuk memasuki babak baru pertumbuhan berkelanjutan. Mandala Finance memiliki kekuatan dan pengalaman panjang di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di luar Jawa," terang Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila.
Rencana penggabungan usaha ini merupakan tindak lanjut dari akuisisi yang dilakukan oleh MUFG Bank, Ltd. dan Adira Finance yang telah diselesaikan pada 13 Maret 2024. MUFG Bank dan Adira Finance menginvestasikan total Rp7,0 triliun untuk mengambil alih 80,6 persen saham Mandala Finance. Dengan MUFG Bank dan Adira Finance memegang masing-masing 70,6 persen dan 10 persen kepemilikan. (jpc/c1)