KADIN Ajak Pengusaha Ambil Peran di Lampung
//Dorong Investasi di Sektor Strategis, Siap Bersinergi dengan Pem

BANDAR LAMPUNG – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Lampung menyoroti berbagai tantangan sekaligus peluang yang dihadapi dunia usaha di Bumi Ruwa Jurai.

Melalui diskusi bertema “Dunia Usaha Menjawab Peluang dan Tantangan Hari Ini dan Esok untuk Indonesia Emas”, KADIN Lampung mendorong peran aktif pelaku usaha dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.

Diskusi tersebut berlangsung di Kantor KADIN Lampung, Jalan Wolter Monginsidi, Senin (19/5/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Umum KADIN Lampung Romi J Utama dan Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Lampung Ardiansyah atau yang akrab disapa Bang Aca.

Dalam forum tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, mulai dari kebutuhan teknologi pascapanen, rendahnya nilai tambah komoditas unggulan, hingga peran dunia usaha dalam mendukung program-program pemerintah, seperti Program Makan Bergizi (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat.

BACA JUGA:BNNP Musnahkan 14,9 Kg Sabu Jaringan Aceh

Menurut Bang Aca-sapaan Ardiansyah, dunia usaha memiliki peran vital dalam memperkuat sektor-sektor strategis seperti pertanian, peternakan, dan perikanan. Salah satu contoh konkret adalah kebutuhan dryer (mesin pengering gabah) yang saat ini masih sangat terbatas di Lampung.

“Kita kekurangan dryer. Ini peluang bagi anggota KADIN untuk berinvestasi, sekaligus membantu petani dalam meningkatkan kualitas hasil panen mereka,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya hilirisasi pada komoditas unggulan seperti kopi, ikan, dan sapi agar nilai ekonominya meningkat. Selain itu, ia menyampaikan optimismenya terhadap arah kebijakan ekonomi Pemprov Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.

“Lampung ini akan maju karena kebijakan ekonomi yang dipilih oleh Gubernur Mirza sangat realistis dan masuk akal. Pemerintah bekerja keras, kita sebagai pengusaha juga harus mengambil peran,” kata Bang Aca.

Sementara, Wakil Ketua Umum KADIN Lampung, Romi J Utama menegaskan bahwa forum ini bukan hanya ajang diskusi, tetapi langkah awal untuk konsolidasi nyata di lapangan.

Menurutnya, banyak pengurus KADIN yang tersebar di berbagai sektor usaha dan siap untuk berkolaborasi lebih konkret dengan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Kejari Lamteng Tangkap DPO Korupsi Pengawasan Pilpres

“Pengurus KADIN itu pelaku ekonomi langsung. Kita ingin mereka tidak jalan sendiri-sendiri. Maka kita bentuk tim-tim kecil yang akan bergerak bersama Pemprov,” ujar Romi.

Tim tersebut, lanjutnya, akan difokuskan di berbagai sektor seperti UMKM, pertanian, dan pemasaran hasil produksi. Salah satu program prioritas adalah pengadaan dryer dan pembangunan pabrik beras guna memperkuat rantai pasok pangan di Lampung.