Anggota DPRD Lamteng Toni Sastra Jaya Berharap Pembangunan Daerah Gunakan Filosofi Makan Bubur Panas

Anggota DPRD Lamteng Toni Sastra Jaya -Foto ist-
“Makan bubur panas itu kan harus dari pinggir. Kalau langsung dari tengah, pasti bibir akan melepuh karena kepanasan," ucapnya.
--
BACA JUGA:Tinjau Plaza Bandarjaya, Ketua DPRD dan Bupati Lamteng Serap Aspirasi Pedagang
"Karena saya merasa tidak berkantong tebal, ketika nyalon dewan pada waktu itu, saya putuskan untuk menyisir simpati masyarakat, mulai dari daerah pinggiran. Perlahan tapi pasti, akhirnya masyarakat di dapil tiga banyak yang mengenal seorang Toni Sastra Jaya, dan mempercayakan amanahnya kepada saya,” sambungnya.
Pria lulusan Magister Hukum Universitas Pamulang ini mengaku banyak belajar politik dari membaca buku yang berkaitan dengan hal itu.
“Bagi saya, yang bermodal pas-pasan, karena tidak berkantong tebal, saya memilih strategi politik filosofis, yang saya sebut politik makan bubur panas. Strategi ini terbukti jitu agar saya bisa diterima masyarakat,” ungkapnya.
--
BACA JUGA:Petani Jagung Lampung Timur Menjerit, Minta Pemerintah Segera Serap Jagung!
Diceritakan Toni, dirinya memilih strategi politik filosofis dengan asumsi rasional, bukan tanpa alasan. Di mana menurutnya, meski lahir dan besar di Trimurjo, namun Tosa dewasa terbiasa mandiri di perantauan.
Bahkan di awal pencalonan dirinya, terkadang ia merasa sebagai seorang pendatang yang belum banyak dikenal masyarakat.
Sehingga, sejak saat itu hingga saat ini dirinya tidak pernah lupa meluangkan waktu untuk turun menyapa sembari menyerap aspirasi masyarakat.
BACA JUGA:Purnama Wulan Sari Terpilih Jadi Ketua Persani Lampung
Kini, keberhasilannya menginspirasi banyak pihak. Tak terkecuali generasi muda di kabupaten setempat yang ingin berkontribusi dalam pembangunan melalui jalur politik.
“Saat menjadi anggota DPRD Lampung Tengah seperti sekarang, saya hanya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat. Saya sudah memutuskan untuk menghibahkan diri ini menjadi pelayan masyarakat. Khususnya konstituen di dapil saya,” tegas Tosa. (*)