Megawati Akui PDIP Babak Belur di Pemilu 2024: “Yang Harusnya Jadi, Nggak Jadi”

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politiknya di hadapan ribuan kader, Jumat (9/5).-FOTO IST-

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara terbuka mengakui bahwa partainya mengalami kekalahan besar dalam kontestasi Pemilu 2024.
’’Saudara-saudara sekalian, anak-anakku yang saya cintai, coba pikirkan. Kemarin pemilu, saya enggak pernah ngomong. Tetapi sekarang saya sentil sedikit. Why? Setelah babak belur kayak begitu. Babak belur apa enggak?” tanya Megawati dalam pidatonya, Jumat (9/5).
“Babak belur!” seru ribuan kader PDIP serempak menjawab.
Megawati kemudian mengungkapkan bahwa kekalahan tersebut disebabkan oleh kegagalan kader partai dalam menjalankan amanah. Menurutnya, seharusnya ada kader yang berhasil dalam Pemilu 2024.
Sebagaimana diketahui, pada Pilpres 2024, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Namun pasangan tersebut gagal memperoleh suara signifikan untuk memenangkan kontestasi.
“Nggak percaya saya panggil nanti orangnya. Yang harusnya jadi, nggak jadi. Dan saya bertanggung jawab. Saya tahu orang-orangnya,” tegas Megawati.
Lebih lanjut, Presiden ke-5 RI itu juga menyoroti kondisi bangsa yang menurutnya semakin tidak menentu akibat kebijakan yang terus berganti setiap pergantian kepemimpinan.
“Gawat ini republik. Maunya itu apa. Aturan bolak-balik ganti. Saya bilang seperti nari poco-poco,” katanya.
Menurut Megawati, sebaiknya pergantian pemimpin tidak serta-merta diiringi dengan perubahan kebijakan yang drastis. Ia menilai hal itu justru menghambat kemajuan.
“Mbok ya satu kali saja, dret… Ganti menteri, ganti presiden, ya jangan langsung ganti aturan. Sudah ada yang mau dijalankan, terus diganti, itu bagaimana?” ujarnya.

Megawati mengaku sedih melihat kondisi tersebut dan menyerukan pentingnya konsistensi dalam pembangunan nasional.
“Supaya tidak poco-poco. Sudah bagus, karena ganti aturan mundur lagi. Mending mundurnya sama. Kalau ini maju dua langkah, tahu-tahu mundur lima langkah,” pungkasnya. (disway/c1/abd)

Tag
Share