Jangan Dibuang! Ini Manfaat Tersembunyi Biji Pepaya untuk Kesehatan

Biji pepaya ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.-Foto Pixabay-

RADAR LAMPUNG - Selama ini buah pepaya dikenal luas sebagai sumber serat yang baik untuk melancarkan pencernaan. Namun, siapa sangka, biji pepaya yang kerap dibuang ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Biji pepaya mengandung berbagai senyawa aktif yang berpotensi menjadi obat alami. Meski ukurannya kecil, manfaatnya cukup besar jika dikonsumsi dengan tepat. Berikut beberapa khasiat biji pepaya yang mungkin belum banyak diketahui:

1. Membantu Pencernaan Lebih Lancar

Kandungan enzim papain dalam biji pepaya membantu memecah protein dalam makanan, sehingga memperlancar proses pencernaan. Selain itu, sifat antibakteri dan antiparasitnya menjadikannya efektif untuk membersihkan usus dari bakteri jahat dan cacing.

2. Mendukung Detoksifikasi Hati dan Ginjal

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya mampu melindungi hati dari kerusakan akibat racun. Bila dikonsumsi dalam jumlah kecil secara teratur, biji ini bisa membantu proses pembersihan racun dalam hati dan ginjal.

3. Kaya Antioksidan

Biji pepaya mengandung senyawa flavonoid dan polifenol, dua antioksidan kuat yang mampu melawan radikal bebas. Ini membantu menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan, memperlambat proses penuaan, serta menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung dan kanker.

4. Menurunkan Kolesterol Jahat

Kandungan asam oleat (omega-9) dalam biji pepaya dapat membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) sekaligus meningkatkan HDL (kolesterol baik), sehingga mendukung kesehatan jantung.

5. Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur

Biji pepaya juga memiliki sifat antimikroba yang mampu melawan bakteri seperti E. coli dan Salmonella, serta jamur seperti Candida. Ini membuatnya bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh.

6. Potensi Menjaga Kualitas Sperma

Meski dalam dosis tinggi bisa berdampak menurunkan kesuburan pria, beberapa studi menyebutkan bahwa konsumsi dalam jumlah kecil dan terkontrol justru bisa membantu menjaga kualitas sperma. Oleh karena itu, penting untuk bijak dalam penggunaannya.

Tag
Share