UTBK-SNBT 2025 di Unila Sempat Latensi

DIPERIKSA: Pemeriksaan peserta UTBK-SNBT di depan Lab. Komputer FISIP Unila. --FOTO ANGGI RHAISA

 

"Latensi ini merupakan suatu jaringan tertunda karena jaringan terhambat mengganggu aktivitas sesaat dari aplikasi tersebut. Tapi, cuma bentar. Pada dasarnya, peserta bisa menyelesaikan UTBK-SNBT," jelas Novian.

 

Novian menyampaikan, peserta hari pertama pada sesi pertama pagi tadi ada dari luar daerah Bandarlampung tapi masih di wilayah Provinsi Lampung dan 1 orang peserta dari Jakarta. "Dari 48 peserta UTBK-SNBT hari ini yang tidak hadir pada sesi pertama UTBK-SNBT di Lab. Komputer FISIP Unila ada 2 orang," jelasnya.

 

Noverman, Pj. Lokasi UTBK-SNBT FISIP Unila, menyampaikan pelaksanan UTBK-SNBT di Unila sempat terganggu sesaat karena jaringan dari nasional, namun secara keseluruhan berjalan lancar. "Bahkan ada peserta sudah hadir ke lokasi dari pukul 05.00 WIB. Tes mulai pukul 06.45 WIB cek pengamanan," ujarnya. 

 

Noverman menyampaikan, satu ruangan Lab. Komputer Fisip Unila 1 pengawas, Pj. lokasi, sekuriti, teknisi lapangan, dan lainya.

 

Terpisah, Koordinator Humas PMB Unila Muhammad Komarudin, S.T., M.T. mengungkapkan, Unila menyiapkan 36 ruang ujian, 961 unit komputer, fasilitas penunjang kesehatan dengan satu mobil ambulans, serta para tenaga kesehatan.

 

Selain itu, kata Komarudin, sebanyak 480 pengawas yang terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan yang telah memenuhi kualifikasi turut dikerahkan. ’’Sebanyak 80 orang ditunjuk sebagai penanggung jawab lokasi ujian.

 

Berdasarkan data statistik yang diperoleh dari Kemendikbuddiktiristek, terdapat total 18.767 peserta yang akan mengikuti ujian di Unila dengan lima peserta penyandang disabilitas tunadaksa, dua peserta tunarungu, dan satu tunawicara.

 

Tag
Share