Pemprov Lampung-BPKP Bahas Strategi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045

M. Firsada saat menyampaikan paparan dalam diskusi pendidikan bersama BPKP di Bandarlampung, Selasa (22/4).-FOTO ADPIM Pj. Sekprov Lampung -

Pengaktifan kompetisi olahraga di berbagai tingkat masyarakat

Ia menegaskan, SDM yang berkualitas merupakan kunci utama untuk mendukung kemandirian ekonomi. “Lampung memiliki potensi alam dan letak geografis strategis yang menjadikannya magnet investasi,” ujarnya.

Berdasarkan data BPS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung terus menunjukkan tren positif. Pada 2024, IPM Lampung mencapai 73,13, naik 0,65 poin dari tahun sebelumnya. Komponen pendidikan juga mengalami peningkatan, dengan harapan lama sekolah mencapai 12,78 tahun dan rata-rata lama sekolah 8,36 tahun.

Meski begitu, capaian ini masih di bawah angka nasional yang mencapai 75,02. Firsada menilai perlu sinergi dan kolaborasi semua pihak, termasuk BPKP, untuk mendorong perbaikan.

Ia mengapresiasi peran BPKP dalam pengawasan, dan berharap hasilnya bisa menjadi bahan evaluasi. “Permasalahan yang ditemukan akan menjadi perhatian dan segera ditindaklanjuti sesuai saran strategis,” katanya.

Kepala Perwakilan BPKP Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, mengatakan DKT ini menjadi bentuk komitmen bersama menjaga akuntabilitas keuangan dan pembangunan, terutama bidang pendidikan.

Ia menyebutkan, Lampung masuk peringkat 10 nasional dalam tingkat keterjadian korupsi, dan peringkat 4 khusus di sektor pendidikan.

“Ini menjadi PR besar bagi semua pemangku kepentingan. Tata kelola perlu segera dibenahi,” tegas Nani.

Ia berharap rekomendasi strategis BPKP bisa direspons serius oleh para kepala daerah untuk mempercepat pencapaian target pendidikan di Lampung. (adpim/c1/abd)

 

Tag
Share