Korsleting Listrik, Satu Rumah di Bandarlampung Terbakar Tiga Sepeda Motor Ikut Hangus

Petugas damkar berupaya memadamkan api yang membakar rumah warga di Bandarlampung, Senin dini hari. -FOTO DOK. DAMKARMAT BANDAR LAMPUNG-

BANDARLAMPUNG – Sebuah rumah milik warga di Jalan Prajurit, Kelurahan Tanjungbaru, Kecamatan Kedamaian, Bandarlampung, ludes terbakar pada Senin (21/4) sekitar pukul 00.05 WIB. Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik.

Rumah permanen berukuran 8 x 14 meter milik Saryono, seorang buruh harian lepas, terbakar hebat saat penghuni rumah tengah beristirahat. 

Informasi dihimpin dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandarlampung, api diduga berasal dari percikan di sebuah tiang listrik induk yang kemudian menjalar ke rumah korban.

BACA JUGA: IPHA Akan Diterapkan di Irigasi Se-Indonesia

Dalam insiden ini, tiga unit sepeda motor—Honda Supra, Honda Mega Pro, dan Honda C70 klasik—ikut hangus bersama seluruh isi rumah. Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp200 juta.

Kepala Dinas Damkarmat Kota Bandarlampung, AnthonI Irawan, mengatakan pihaknya menerjunkan 25 personel dan lima unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Proses pemadaman api memakan waktu hampir dua jam.

 “Setelah menerima laporan, kami langsung menurunkan tim untuk melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB,” ujar AnthonI.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Sebelumnya, BANDARLAMPUNG – Sepanjang Januari hingga pertengahan April 2025, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandarlampung mencatat sebanyak 51 kasus kebakaran terjadi di wilayah setempat.

Kabid Pemadaman Damkarmat Bandarlampung Irman Saputra menyampaikan bahwa kebakaran paling banyak terjadi pada bangunan tempat tinggal. Dari total kejadian, 16 di antaranya melibatkan rumah warga. Sementara sisanya terjadi pada objek lain seperti gerobak, tiang listrik, hingga tumpukan sampah.

“Puncak kasus kebakaran terjadi pada bulan Maret dengan total 16 kejadian, sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik di rumah warga,” ujar Irman.

Irman mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik guna mencegah korsleting yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

Ia juga menyoroti risiko kebakaran dari kendaraan bermotor tua, baik akibat korsleting listrik maupun kebocoran pada selang bahan bakar.

Selain itu, Damkarmat menganjurkan masyarakat untuk menambah pengetahuan terkait langkah penyelamatan pertama saat terjadi kebocoran gas. Warga dapat menyimak berbagai video tutorial penyelamatan darurat yang tersedia di platform media digital.

Tag
Share