Ekspor-Impor Lampung Februari 2025 Naik Tajam, Neraca Dagang Surplus US$234 Juta

BIJI KOPI MERUPAKAN SALAHSATU KOMODITI DARI EKSPOR DARI LAMPUNG – FOTO RADAR LAMBAR --

Dengan nilai ekspor yang jauh lebih tinggi daripada impor, neraca perdagangan Lampung pada Februari 2025 mencatat surplus sebesar US$234,31 juta.

Surplus ini didorong terutama dari perdagangan dengan kelompok negara lainnya (US$200,05 juta), Uni Eropa (US$118,67 juta), dan negara ASEAN (US$22,63 juta). 

Di tahun 2023, Nilai ekspor Lampung pada Oktober 2023 mencapai USD437,67 juta. Ini berdasarkan potret Badan Pusat Statistik (BPS) yang diekspos pada Desember 2023. 

Angka ekspor Lampung mengalami peningkatan USD54,94 juta atau naik 14,35 persen dibandingkan September 2023 yang mencapai USD382,73 juta.

Sementara, nilai impor Lampung pada Oktober 2023 mencapai USD270,45 juta. Angkanya mengalami peningkatan USD194,09 juta atau naik 254,16 persen dibandingkan September 2023 yang mencapai USD76,36 juta. 

Wakil Ketua Komisi II DPRD Lampung I Made Bagiase menjelaskan tentu angka ini merupakan capaian positif. 

Dijelaskan dia, peningkatan ini tentu juga merupakan capaian Lampung dibawah kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

“Dengan hasil ini tentu kita apresiasi. Pun kepada semua stakeholder terkait, ujarnya, Jumat (22/12). 

Dalam kesempatan itu, Made Bagiase berharap kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang ada di lingkungan Pemprov. 

Atensi opd juga agar dilakukan koordinasi lintas sektor, demi melakukan peningkatan-peningkatan ekspor ini. 

Diketahui, ada sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Oktober 2023.

Yakni lemak dan minyak hewan/nabati; bahan bakar mineral; kopi, teh, rempah-rempah; ampas dan sisa industri makanan; olahan dari sayuran, buah, dan kacang; pulp dari kayu; gula dan kembang gula; ikan, krustasea, dan moluska; hasil penggilingan; serta kayu, barang dari kayu.

Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Oktober 2023 adalah Amerika Serikat, Korea Selatan, Pakistan, Tiongkok, India, Belanda, Italia, Philipina, Selandia Baru, dan Thailand. 

Ekspor menurut sektor selama sebulan terakhir terjadi peningkatan pada semua sektor. 

Sektor pertanian naik sebesar 12,01 persen; sektor pertambangan dan lainnya naik sebesar 36,61 persen; serta sektor industri pengolahan naik sebesar 9,50 persen.

Tag
Share