Koperasi Desa Merah Putih Tampung Tenaga Kerja dari Pensiunan hingga Sarjana Nganggur

Mendes PDT Yandri Susanto dan Menhut Raja Juli Antoni.--FOTO HUMAS KEMENDES PDT
Yandri mengatakan, sarjana di perkotaan yang sedang mencari kerja, bisa pulang kampung bergabung dengan Koperasi Desa Merah Putih. Selain itu para pensiunan yang sesuai bidangnya, juga bisa ikut direkrut mengelola Koperasi Desa Merah Putih. "Mungkin di desa itu ada pensiunan bank, atau pensiunan tenaga profesional lain. Itu bisa juga menjadi sumber utama SDM untuk mengawal dan menjalankan Koperasi Merah Putih ini," tuturnya.
Sementara itu, Menhut Raja Juli membenarkan bahwa pemerintah akan membuat 80 ribuan koperasi desa yang bernama Koperasi Desa Merah Putih.
Di sisi lain, Kemenhut saat ini mempunyai 15 ribu unit KUPS yang dapat ditransformasikan menjadi koperasi. Kelompok tersebut menjalankan usahanya dengan memanfaatkan program perhutanan sosial.
Raja menyebut, di dalam 8 juta hektare Perhutanan Sosial di dalamnya telah terbentuk 15 ribu KUPS yang telah berkembang. Bahkan sudah melakukan ekspor. Menurutnya, guna mendukung program Presiden Prabowo Subianto nantinya KUPS ini dapat ditransformasikan menjadi koperasi.
’’Kami sudah mengelompokkan mana KUPS yang sudah platinum, gold dan BLU berdasarkan jenis usaha dan juga berapa banyak mengenerate penghasilan. Saya berpikir kemarin dengan Pak Sekjen (Kemenhut) berdiskusi, 15 ribu mungkin KUPS ini bisa kita transfosmasi jadi koperasi," tuturnya.
Raja menilai selain mendukung program Presiden Prabowo, upaya itu juga nantinya bisa menambah lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan negara. Selain itu, para petani juga dapat ditingkatkan keterampilan dan pengetahuannya.
’’Saya kira itu bisa mengambil porsi, dengan kelompok yang sudah ada asetnya," katanya. Upaya lainnya adalah mendorong permodalan dan peningkatan skill SDM-nya. (jpc)