Koperasi Desa Merah Putih Tampung Tenaga Kerja dari Pensiunan hingga Sarjana Nganggur

Mendes PDT Yandri Susanto dan Menhut Raja Juli Antoni.--FOTO HUMAS KEMENDES PDT

JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto menegaskan bawa Koperasi Desa Merah Putih adalah milik pemerintah. Keberadaannya bisa membuka lapangan pekerjaan baru. Mulai dari pensiunan sampai sarjana yang masih nganggur. 

 

“Koperasi Merah Putih jadi ini bukan milik orang per orang tapi milik pemerintah. Jadi program Bapak Presiden sangat mulia, mesti kita kawal betul," kata Yandri saat bertemu Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Jakarta pada Selasa (15/4).

 

Dalam pertemuan itu, Yandri menyambut baik gagasan Raja untuk transformasi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) menjadi koperasi. 

 

Dia mengataka,n adanya 15 ribu KUPS yang bakal berubah jadi koperasi merupakan hal yang luar biasa. Dia menilai dengan adanya kerja sama dan kolaborasi antara Kemenhut dan Kemendes-PDT nantinya dapat mempercepat program-program pemerintah.

 

Salah satu program Presiden Prabowo yang dikebut sekarang adalah pendirian Koperasi Desa Merah Putih. Prabowo menargetkan koperasi ini berdiri di setiap desa maupun kelurahan. Dengan total berjumlah sekitar 80 ribu unit. 

 

Politikus PAN itu mengatakan, kolaborasi lintas kementerian bisa mempercepat program pemerintah, termasuk program pendirian Koperasi Desa Merah Putih. 

 

Yandri menjelaskan bahwa keberadaan Koperasi Desa Merah Putih juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru. Sebelumnya dalam agenda Kick-off & Sosialisasi Inpres 9/2025 secara virtual Yandri mengatakan Koperasi Desa Merah Putih mengutamakan merekrut tenaga kerja dari desa setempat. Termasuk sarjana yang sedang mencari kerja atau menganggur. 

 

Tag
Share