Lampung Tak Masuk 53 Daerah yang Akan Melaksanakan SR 2025

Kepala Dinas Sosial Lampung Aswarodi -FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA- -

BANDARLAMPUNG - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan 53 daerah siap menyelenggarakan sekolah rakyat (SR) yang akan mulai operasional 2025. Terkait hal ini, Kepala Dinas Sosial (Dissos) Lampung Aswarodi mengatakan bahwa Lampung tidak masuk ke dalam 53 daerah yang mulai menyelenggarakan sekolah rakyat tahap pertama 2025.

Tahap pertama ini, kata Aswarodi, sekolah rakyat yang akan beroperasi sebanyak 53 daerah ini bangunannya milik Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Sekolah rakyat yang diusulkan kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia, kata Aswarodi, akan dilakukan survei pada tahap dua dan tahap tiga.

"Tahap dua, ada 138 kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia. Termasuk di Provinsi Lampung," ujar Aswarodi.

BACA JUGA:Unila Kembangkan Pusat Penelitian Genetik Anggrek

"Provinsi Lampung kita usulkan masuk yang kedua. Tahap pertama 53 bangunan itu seluruhnya bangunan milik Kemensos," sambung Aswarodi.

Lanjut Aswarodi, dari 15 kabupatan/kota dan satu provinsi di Lampung hanya Kabupaten Pringsewu yang tidak mengusulkan karena tidak memiliki lahan.

"Semua mengusulkan. Hanya Pringsewu yang tidak mengusulkan karena tidak ada lahan. Untuk dua lokasi usulan Pemprov Lampung, kita menunggu perkembangan survei dalam waktu dekat," ungkap Aswarodi.

Pada kesempatan tersebut, Aswarodi menyampaikan cepat tidaknya survei dari Kemensos bergantung dari usulan pemerintah daerah.

"Jadi siapa yang lebih cepat mengusulkan yang duluan. Seperti di Lampung yang duluan Lampung Timur, Tulangbawang, Mesuji, Pesisir Barat, dan provinsi," terang Aswarodi.

"Ini mungkin di tahap dua. Tahap kedua bulan-bulan ini dan ketiga bulan depan. Operasionalnya tahun depan. Kalau yang tahun ini yang 53 tadi," ungkap Aswarodi. (*)

 

 

Tag
Share