Bawaslu Minta Panwascam Kukar Tegas Tegakkan Aturan di PSU Pilkada 2024

Totok Hariyono saat memberikan pengarahan kepada ratusan Panwascam Kukar, Kalimantan Timur, Jumat (11/4).-FOTO BAWASLU RI-

KUTAI KARTANEGARA – Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono menyerukan kepada seluruh panitia pengawas kecamatan (panwascam) se-Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk bersikap tegas dan konsisten dalam menegakkan aturan selama pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024.
Pernyataan itu disampaikan Totok dalam kegiatan pengarahan yang dihadiri ratusan Panwascam di Kukar, Kalimantan Timur, pada Jumat (11/4/2025). Ia menegaskan bahwa keberanian Panwascam sangat menentukan keberlangsungan demokrasi di daerah tersebut.

“Panwascam harus berani dan konsisten. Keberanian kalian akan jadi tonggak penguatan demokrasi di Kukar. Sekali berani, demokrasi akan hidup dan dikenang. Tapi kalau melempem, demokrasi akan mati, dan bisa jadi akan ada permohonan ke MK lagi,” tegas Totok.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran Panwascam dalam menegakkan aturan, terlebih di Kukar yang dikenal sebagai kota tua dan kerajaan bersejarah di Indonesia. Totok bahkan menyebut simbol lembuswana sebagai cerminan semangat yang harus dipegang oleh para pengawas pemilu di Kukar.

“Jangan main-main. Ini Kukar, kota tua, kerajaan tua. Simbolnya lembuswana, itu penuh makna kekuatan. Biarkan spirit itu masuk ke jiwa kawan-kawan dalam menegakkan aturan PSU. Jika tidak, ini bisa jadi cacat demokrasi di kota tua yang kita banggakan,” jelas pria asal Malang ini.

Totok turut menyinggung penyesuaian peraturan dalam Undang-Undang Pemilihan hasil judicial review. Salah satunya adalah Pasal 188 yang kini tersinkronisasi dengan Pasal 71, sehingga TNI/Polri yang terlibat dalam tindakan yang merugikan atau menguntungkan peserta pemilu dapat dikenai sanksi pidana.

“Nah, ini tugas kalian untuk mencermati agar pelanggaran tidak terjadi. Ini bagian dari upaya kita menyosialisasikan pemilu yang lebih baik ke depan. Saya titipkan PSU Kukar ini dijalankan dengan baik, dan Panwascam harus mengawasi, mencegah, dan menindak sesuai aturan,” tutupnya.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengunjungi beberapa kecamatan di Provinsi Lampung.
Dalam kunjungannya, Lolly memberi semangat untuk para panita pengawas kecamatan (Panwascam) agar tetap berintegritas dan menambah keahlian.
Dia menilai Panwascam adalah salah satu garda terdepan dalam kontestasi pilkada mendatang, sehingga harus tahu ketentuan aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Maka jika ada konflik yang ditemui, Panwascam tidak salah langkah ambil keputusan.
“Panwascam contoh integritas dan punya pengetahuan dan skill keterampilan. Itu bisa dilakukan percepatan, pengawas pemilu harus belajar cepat,” jelas Lolly di Bawaslu Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Selasa (15/10/2024).
Dalam melakukan kerja-kerja pengawasan, Lolly juga meminta agar Panwascam berjuang sekuat tenaga dan saling mengingatkan rekan kerja jika ada yang salah. Dia menegaskan seluruh penyelenggara pemilu harus dapat menjadi teladan.
“Kalau ada yang oleng digoda diingatkan. Kalau ada yang bagus kerjanya apresiasi. Cara kita apresiasi yang di bawah? Memastikan ponsel tidak sulit dihubungi,” tutur Lolly.
Dari beberapa hal tersebut, Lolly berharap Panwascam bisa gerak cepat dan terus tingkatkan kapasitas diri agar menjadi pemecah masalah yang baik di lapangan. (bwl/c1/abd)

Tag
Share