Kunjungan Wisatawan di Bandar Lampung Turun Selama Libur Lebaran, Dispar Bidik Peningkatan di Libur Sekolah Ju

Kepala Dinas Pariwisata Bandarlampung Adiansyah menyiapkan strategi untuk mendongkrak kunjungan wisatawan jelang libur sekolah Juli mendatang.-FOTO RLMG -
Menurutnya, dengan spending of money yang meningkat, sektor pariwisata menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Tidak hanya sektor akomodasi dan transportasi yang dominan, tetapi juga berbagai sektor lain yang turut merasakan dampaknya.
Dilanjutkan, pihaknya menargetkan total pengunjung sebanyak 7,4 juta. Namun sejak Januari hingga Oktober 2024, Lampung sudah mencatatkan lebih dari 14,7 juta wisatawan yang mengunjungi Provinsi Lampung.
’’Salah satu program yang digagas oleh Dinas Pariwisata Lampung untuk menarik lebih banyak wisatawan adalah Lampung Bumi Event yang mengadakan berbagai acara besar sepanjang tahun. Mulai liburan sekolah, Lebaran, hingga Nataru,” bebernya.
Dia menjelaskan Provinsi Lampung, memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Sehingga, pihaknya mendorong agar jumlah pengunjung terus meningkat yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
’’Peningkatan spending of money ini menunjukkan bahwa pariwisata Lampung semakin diminati dan mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah,” ujarnya.
Terlebih, sambung Bobby, hampir 45% wisatawan yang datang berasal dari Sumatera Selatan yang juga turut mendorong pergerakan ekonomi lintas wilayah.
’’Kami berharap berbagai tantangan yang ada, seperti infrastruktur dan pengelolaan SDM, dapat segera diatasi agar sektor ini terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Lampung,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga juta wisatawan diprediksi mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Lampung selama masa libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru). Pemerintah Provinsi Lampung menyebut kunjungan wisatawan melampaui target.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Lampung Bobby Irawan menyampaikan pihaknya memprediksi 3 juta wisatawan mengunjungi sejumlah tempat wisata pada masa libur Nataru.
Menurutnya, wisatawan tersebut diprediksi mayoritas merupakan pelancong lokal yang akan menghabiskan momen libur panjang di penghujung tahun.
Lanjut Bobby, mulanya pemprov menargetkan 7,5 juta wisatawan ke Lampung. Namun sejauh ini telah mencapai 14,7 juta lebih wisatawan yang berkunjung.
’’Target 2024 ini kalau dari dokumen perencanaan RKPD dari Bappeda itu hanya 7,5 juta, tetapi sampai Oktober 2024 sudah mencapai 14,7 juta wisatawan,” jelas Bobby, Kamis (26/12).
Disparekraf Lampung sendiri menargetkan hingga akhir tahun ini, jumlah kunjungan wisatawan di Lampung mencapai 17 juta. ’’Artinya prediksi kami ada 3 juta wisatawan menjelang pergantian tahun,” ujarnya.
Menurutnya, pencapaian kunjungan wisatawan ke Lampung di tahun ini telah melampaui target dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, serta secara keseluruhan tergolong meningkat secara signifikan apabila dibandingkan periode tahun lalu.
“Wisatawan yang akan datang ke Lampung pada libur akhir tahun ini, diperkirakan 40 persen berasal dari Sumatera Selatan dan sebagian dari Bengkulu serta Jambi,”pungkasnya.