Atasi Jet Lag setelah Perjalanan Jauh Arus Balik Mudik Lebaran
Editor: Syaiful Mahrum
|
Jumat , 04 Apr 2025 - 11:40

--FOTO FREEPIK
PERJALANAN jauh saat arus balik mudik Lebaran sering kali membuat tubuh mengalami jet lag. Yakni kondisi ketika ritme biologis terganggu akibat perubahan waktu istirahat yang tidak teratur.
Setelah kembali dari kampung halaman, banyak orang merasa sulit mengatur ulang ritme tubuh dan kembali produktif.
Agar tubuh cepat pulih, semangat kembali, dan aktivitas berjalan lancar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jet lag setelah perjalanan jauh arus balik mudik Lebaran.
Dilansir dari chubbtravelinsurance.co.id dan megainsurance.co.id pada Kamis (3/4), diterangkan bahwa ada sepuluh tips atasi jet lag setelah perjalanan jauh arus balik mudik Lebaran.
1. Sesuaikan Jadwal Tidur sebelum Keberangkatan
Mempersiapkan tubuh beberapa hari sebelum perjalanan jauh merupakan langkah paling efektif untuk meminimalisir efek jet lag.
Jika destinasi berada di timur, cobalah untuk tidur lebih awal dari biasanya selama beberapa hari sebelum keberangkatan.
Sebaliknya, untuk perjalanan ke arah barat, biasakan diri untuk tidur lebih larut malam dalam beberapa hari terakhir sebelum berangkat.
Penyesuaian bertahap ini akan membantu sistem tubuh beradaptasi lebih cepat dengan zona waktu baru yang akan dihadapi.
2. Manfaatkan Cahaya Matahari untuk Mengatur Ritme Tubuh
Paparan sinar matahari memiliki peran krusial dalam menyetel ulang ritme sirkadian tubuh yang terganggu akibat perjalanan jauh.
Segera setelah tiba di lokasi tujuan, usahakan untuk menghabiskan waktu di luar ruangan dan terpapar sinar matahari terutama pada siang hari.
Meskipun rasa kantuk menyerang di siang hari, tetaplah aktif dan hindari tidur saat matahari masih bersinar.
Sinar matahari akan memberikan sinyal biologis pada tubuh bahwa saat ini adalah waktu untuk tetap terjaga dan beraktivitas.
3. Jaga Hidrasi Tubuh Secara Optimal
Kondisi dehidrasi dapat memperparah gejala jet lag yang dialami setelah perjalanan panjang menggunakan pesawat.
Udara di kabin pesawat yang sangat kering menyebabkan tubuh kehilangan cairan dengan cepat selama penerbangan.
Konsumsi air putih dalam jumlah cukup selama penerbangan dan setelah tiba di lokasi tujuan menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.
Hindari konsumsi minuman berkafein dan beralkohol karena dapat memperburuk dehidrasi dan mengganggu kualitas tidur.
4. Lakukan Tidur Singkat Secara Strategis
Tidur singkat bisa menjadi strategi efektif untuk mengisi ulang energi saat mengalami kelelahan akibat jet lag.
Tidur selama 20-30 menit di siang hari dapat mengurangi rasa kantuk tanpa mengganggu pola tidur malam.
Hindari tidur terlalu lama di siang hari karena dapat menyebabkan kesulitan untuk tidur di malam hari dan justru memperparah kondisi jet lag.
Pembatasan waktu tidur siang akan membantu tubuh menyesuaikan diri lebih cepat dengan zona waktu baru.
5. Manfaatkan Mandi Air Hangat untuk Normalisasi Suhu Tubuh
Saat mengalami jet lag, suhu tubuh cenderung mengalami penurunan dari kondisi normalnya.
Mandi dengan air hangat dapat membantu mengembalikan suhu tubuh ke level normal dan memberikan rasa nyaman.
Selain itu, mandi air hangat juga dapat merangsang produksi hormon melatonin yang berperan penting dalam pengaturan ritme sirkadian tubuh.
Efek relaksasi dari mandi air hangat juga membantu meredakan ketegangan otot dan kelelahan setelah perjalanan jauh.
6. Pahami Mekanisme Jet Lag sebagai Gangguan Ritme Tubuh
Jet lag bukan sekadar kondisi kelelahan biasa akibat perjalanan jauh melintasi beberapa zona waktu.
Kondisi ini terjadi ketika jam internal tubuh (ritme sirkadian) tidak sinkron dengan waktu lokal di tempat tujuan.
Pemulihan dari gangguan ritme sirkadian membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pemulihan dari kelelahan fisik biasa.
Pelancong yang cerdas akan mulai mempersiapkan penyesuaian beberapa hari sebelum keberangkatan dengan menggeser jadwal aktivitas mendekati waktu yang berlaku di destinasi tujuan.
7. Beristirahat Secara Bijak sebelum Bepergian
Bergadang sebelum perjalanan dengan harapan akan mudah tertidur di pesawat seringkali menjadi strategi yang kurang efektif.
Dalam praktiknya, trik tersebut jarang berhasil dan justru dapat membuat kondisi tubuh lebih lelah jika tidak berhasil tidur selama penerbangan.
Cara terbaik untuk menghadapi perjalanan jauh adalah dengan memastikan tubuh dalam kondisi yang cukup istirahat.
Perjalanan dalam kondisi tubuh yang bugar akan membantu mengurangi dampak jet lag yang mungkin dialami.
8. Perhatikan Asupan Makanan Selama Perjalanan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat mempersiapkan tubuh untuk beristirahat, sementara protein memiliki efek sebaliknya.
Untuk perjalanan ke arah timur, konsumsi makanan kaya karbohidrat selama di pesawat dapat membantu untuk tidur lebih mudah sesampainya di tujuan.
Sebaliknya untuk perjalanan ke arah barat di mana seseorang perlu tetap terjaga, konsumsi makanan berprotein menjadi pilihan yang lebih bijak.
Penyesuaian pola makan dapat menjadi strategi untuk membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan zona waktu.
9. Tetap Aktif Selama Penerbangan
Melakukan sedikit aktivitas fisik setiap satu jam sekali selama penerbangan dapat membantu menjaga kesegaran tubuh.
Aktivitas ringan juga bermanfaat untuk mencegah pembentukan penggumpalan darah yang berisiko terjadi selama perjalanan jarak jauh.
Meskipun ruang gerak di pesawat terbatas, perenggangan sederhana dapat dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kenyamanan penumpang lain.
Panduan latihan sederhana biasanya tersedia dalam majalah penerbangan sebagai referensi.
10. Atur Pola Tidur Setibanya di Tempat Tujuan
Setelah tiba di lokasi tujuan, perhatikan waktu setempat sebelum memutuskan untuk beristirahat.
Jika waktu setempat sudah lewat dari pukul 13.00, sebaiknya tetap aktif hingga malam hari dan tidur lebih awal dari biasanya.
Jika waktu masih sebelum pukul 13.00, tidur singkat selama beberapa jam bisa menjadi pilihan, namun dengan disiplin ketat untuk bangun tepat waktu.
Penyesuaian diri dengan waktu lokal secepat mungkin akan membantu mengurangi durasi jet lag yang dialami. (jpc)