7 Tips Menjaga Pola Makan Saat Lebaran untuk Mencegah Kolesterol Tinggi

Mencukupi kebutuhan sayur dan buah menjadi salah satu cara mencegah kolesterol tinggi saat lebaran.-Foto Pixabay-
RADAR LAMPUNG - Lebaran identik dengan hidangan khas yang lezat dan menggugah selera setelah sebulan penuh berpuasa. Namun, tanpa kontrol yang baik, konsumsi makanan berlemak dan bersantan berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol, yang berisiko memicu penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke.
Banyak makanan Lebaran mengandung lemak jenuh, garam, dan gula dalam jumlah tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan agar kesehatan tetap terjaga.
Makanan Lebaran yang Perlu Dibatasi
Beberapa makanan khas Lebaran yang dapat memicu kolesterol tinggi meliputi:
Daging merah – Mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Rendang – Memiliki kandungan santan dan daging berlemak yang tinggi kolesterol.
Opor ayam – Kaya akan kalori dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kue kering – Mengandung mentega, telur, dan gula yang dapat memicu kenaikan kolesterol.
Gulai – Terbuat dari santan dan daging berlemak yang berisiko bagi kesehatan jantung.
Emping – Camilan yang tinggi lemak jenuh akibat proses penggorengan.
Daging olahan (seperti dendeng dan sosis) – Mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi jantung.
Kerang – Bergizi, tetapi memiliki kadar kolesterol tinggi jika dikonsumsi berlebihan.
Tips Menjaga Pola Makan Sehat Saat Lebaran
Untuk tetap sehat selama perayaan, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diterapkan: