RAHMAT MIRZANI

Eva Isyaratkan Rolling Semua Kepsek

Tupan bahkan tak ragu untuk bersujud syukur, tak percaya dirinya bisa diberangkatkan ke Tanah Suci tahun depan oleh Pemkot Bandarlampung bersama 15 guru lainnya yang beruntung pada kesempatan sama.

Pada kesempatan itu juga, Ketua PGRI Bandarlampung Yuni Herwanto mengatakan di usia PGRI yang matang, para guru yang berada di lingkungan organisasinya bisa terus berkontribusi mencerdaskan anak bangsa ke depan.

’’Antarkan anak bangsa  dengan dibekali ilmu yang bermanfaat. Mari kita tingkatkan kompetensi guru menjadikan anak kita terlatih dan siap pakai di kemudian hari. Tepatnya saat Indonesia emas," ujarnya.

Dia juga berpesan agar para guru bisa menjaga netralitas memasuki tahun politik dan tidak memihak calon satu dengan lainnya.

"Guru tidak memihak capres, jangan sampai tahun depan membawa guru ke dalam hal tidak baik," ucapnya.

Terkait penghargaan kepada media, Yuni menyebut ini adalah bentuk terimakasih atas pemantauan dan memperjuangkan nasib guru dan pendidikan anak bangsa.

"Karena media, kami tenang dalam mengajar. Karena diawasi media, maka kami berikan penghargaan kepada rekan pers yang telah memperjuangkan kami melalui literasi," ungkapnya.

Ada pun Wali Kota Eva Dwiana dalam sambutannya menyebut kini tengah memperjuangkan nasib 20 ribu tenaga honorer untuk diajukan menjadi PPPK.

’’Terima kasih atas pengabdiannya. Jaga anak-anak kita karena ucapan guru langsung didengar murid. Saat ini sudah kita ajukan 20 ribu honorer, termasuk guru, secara bertahap dengan perjanjian kontrak supaya tidak ada gejolak. Tetapi sabar, kita usahakan menjadi PPPK," ujarnya. (mel/c1/rim)

 

Tag
Share