SMP MU Ahmad Dahlan Metro Membutuhkan Guru

BANDARLAMPUNG - SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan (SMP MU Ahmad Dahlan) Kota Metro membuka kesempatan berkarir untuk beberapa guru. Yakni guru bahasa Indonesia (2 orang) dengan kriteria lulusan S-1/S-2 Bahasa Indonesia; guru BK (2 orang) dengan kriteria S-1/S-2 BK/Psikolog; guru matematika (2 orang) dengan kriteria S-1/S-2 Matematika; serta musyrif pondok (3 orang) dengan kriteria lulusan pondok minimal 3 juz dan aktif berbahasa arab.

 

Humas SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Ady Mifarizki, M.Pd. menjelaskan, SMP MU Ahmad Dahlan menawarkan konsep pendidikan holistik atau school of holistic education.  

 

’’Yaitu sebuah lembaga pendidikan yang mengintegrasikan potensi-potensi kecerdasan peserta didik. Baik kecerdasan ruhiyah, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, sekaligus kecerdasan sosialnya. Dalam bingkai dan sendi-sendi nilai-nilai Islam, keunggulan, dan keluhuran moral/akhlak, serta keunggulan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,’’ kata Ady.

 

Harapan terbesar para orang tua terhadap putra-putrinya, kata Ady, agar menjadi generasi yang saleh dan saleha, berakhlakul karimah, menguasai ilmu pengetahuan yang luas, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

’’Perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi saat ini telah mencoba menggeser serta mengobrak-abrik tata nilai agama dan sosial yang ada di dalam masyarakat. Disadari atau tidak bahwa dampak negatif dari kemajuan teknologi dan informasi akan deras menerjang tata nilai serta hidup yang ada sekarang. Kondisi ini tidak bisa dihindari,’’ ujar Ady.  

 

Hal inilah, kata Ady, yang menyebabkan kekhawatiran dan kegelisahan para orang tua atas kehidupan generasi putra-putri pada masa mendatang. ’’Mau tidak mau, kesadaran sejak dini para orang tua untuk mendidik dan menyekolahkan putra-putrinya di lembaga pendidikan yang membekali, menanamkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keagamaan, sekaligus memperkuat kecakapan dan penguasaan ilmu pengetahuan maupun teknologi kepada peserta didik agar mampu menjawab tantangan zaman adalah sebuah keharusan. Bahkan menjadi kebutuhan mendesak para orang tua,’’ ungkapnya. 

 

Keberadaan lembaga-lembaga pendidikan SMP yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta yang saat ini, kata Ady, dirasakan belum seluruhnya mampu menjawab kebutuhan masyarakat Kota Metro serta tantangan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi dengan segala ekses negatifnya.