Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Razia Kamar Narapidana

GELEDAH: Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampung saat menggeledah lemari di kamar sel narapidana. -FOTO IST-

JATIAGUNG – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandarlampung menggelar razia blok hunian narapidana. 

Razia ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan lingkungan lapas tetap kondusif bagi para warga binaan yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Dalam kegiatan ini diikuti oleh Kakanwil Ditjenpas Lampung, Jalu Yuswa Panjang beserta jajaran dan bersinergi dengan aparat pengak hukum (APH) lainya, Kodim 0421 Lampung Selatan dan Polsek Jatiagung dalam rangka menjaga intergitas lingkungan Lapas Narkotika Bandarlampung dari gangguan keamanan dan ketertiban khsusunya dari masuknya barang-barang terlarang.

Razia dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandarlampung, Ade Kusmanto dengan melibatkan petugas keamanan yang menyisir setiap sudut blok hunian. 

Fokus pemeriksaan meliputi barang-barang terlarang seperti narkotika, senjata tajam, serta benda-benda yang dapat mengganggu ketertiban keamanan dilingkungan Lapas.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman dan nyaman, terutama selama bulan Ramadan, agar warga binaan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk," ujar Kalapas Ade Kusmanto.

Razia ini kata Ade bukan hanya sebagai upaya penegakan aturan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen kita dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga binaan dalam menjalankan ibadah.

“Saya mengingatkan seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kewaspadaan, memperkuat sinergi, serta menjalankan tugas dengan profesionalisme dan integritas tinggi. Mari kita jadikan momentum Ramadhan ini sebagai kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan pembinaan yang lebih baik bagi warga binaan,” ucapnya.

Hasil dari razia kali ini tidak ditemukan barang-barang berbahaya yang dapat mengganggu keamanan. Kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala sebagai upaya memastikan ketertiban tetap terjaga di dalam lapas. 

Selain itu, dilaksanakan test urine narapidana dengan mengambil sekitar 30 sampel urin narapidana, dan hasil dari test urine tersebut semuanya negatif.(rls/nca)

Tag
Share