SNPMB 2024 Bisa Pilih 4 Prodi SNBT
PERUBAHAN SNPMB: Konferensi pers tentang Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 di Kemendikbudristek, Jakarta.-FOTO ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA -
Namun, rendahnya jumlah siswa yang memilih vokasi di SNPMB 2023 membuat Kemendikbudristek harus mengutak-atik banyak kebijakan.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengamini bahwa kebijakan baru bisa memilih empat prodi jadi salah satu alternatif untuk merespons rendahnya serapan mahasiswa vokasi. Diharapkan jumlahnya bisa meningkat tahun depan.
”Itu kita ubah untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada mahasiswa. Sekaligus memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa memilih prodi vokasi, baik D-4 maupun D-3,” ungkap Anindito.
Wakil Ketua III Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB Ahmad Taqwa menambahkan, menurunnya jumlah calon mahasiswa yang mendaftar di prodi vokasi lantaran akses yang sempit pada tahun lalu.
Biasanya dilakukan pendaftaran dan tes terpisah dengan prodi akademik.
”Awal 2021 kita gabung, sarjana akademik maupun sarjana terapan D-4. D-3 masih sendiri. Pada 2023, kita bergabung semuanya.
Tujuannya memperluas akses pilihan. Tapi, pintu masuknya sempit diperkecil karena hanya bisa memilih dua,” papar Ahmad Taqwa.
Di sisi lain, bukan hanya perihal pilihan prodi yang berubah. Format penilaian dalam SNBT 2024 juga sedikit memiliki perubahan.
Jika biasanya soal yang diujikan dalam SNBT hanya berupa pilihan ganda, pada 2024 soal juga disajikan berupa isian singkat.
Untuk materi tes masih sama, yakni tentang tes potensi skolastik (TPS), penalaran matematika, serta literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
”Memang terdapat perubahan, tapi ini bukan merupakan soal esai yang memerlukan jawaban panjang dan harus mengisi rumus serta jawaban-jawaban panjang,” ungkap Ketua Pelaksana Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2024 Tjitjik Srie Tjahjandarie. (jpc/c1/ful)