Jelang Berbuka, Waktu yang Tepat Olahraga

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Kamis , 20 Mar 2025 - 16:57

--FOTO FREEPIK

Sri menuturkan bahwa setiap orang memiliki porsi makan yang berbeda. Tergantung kebutuhan masing-masing. Namun saat berbuka puasa, dokter Sri tidak menyarankan untuk makan dengan porsi berlebih.

"Karena ini akan membuat insulin yang melonjak tinggi. Jadi, kadar glukosanya setelah itu akan turun lagi. Nah, itu tidak boleh. Jadi, makan itu harus bertahap," ser dosen Departemen Ilmu Faal dan Biokimia Kedokteran itu.

Lalu untuk menjaga asupan cairan, tidak disarankan untuk minum dalam jumlah banyak sekaligus, karena dapat menghambat penyerapan cairan. Sebaliknya, dianjurkan untuk minum secara bertahap agar tubuh terhidrasi. (jpc/c1)

jelang berbuka, waktu yang tepat olahraga                             menahan lapar dan dahaga saat menjalankan ibadah puasa bukan sebuah alasan untuk bermalas-malasan. berolahraga bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjaga kebugaran tubuh selama berpuasa.
bagi dosen fakultas kedokteran (fk) universitas airlangga (unair), dr. purwo sri rejeki, bugar bukan hanya soal tampilan fisik, melainkan ketika seseorang mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan ketahanan tubuh yang baik.
 
’’silakan olahraganya dilanjutkan. tetapi olahraga pada saat bulan puasa itu bukan untuk mencapai achievement (target atau prestasi)," tutur sri. 
 
sri mencontohkan olahraga angkat beban, hari ini harus 10 kg, besok bertambah, dan seterusnya. bukan seperti itu. tapi, lebih kepada menjaga kebugaran saja.
 
sri mencontohkan olahraga angkat beban. saat berpuasa, bukan dalam arti menambah beban 10 kilogram dari hari ke hari, melainkan lebih kepada menjaga kebugaran tubuh secara konsisten.
 
sri tidak secara spesifik menyebutkan jenis olahraga yang dapat dilakukan saat berpuasa. sebaliknya, ia menekankan bahwa waktu yang ideal untuk berolahraga selama bulan puasa adalah menjelang berbuka.
 
"hal ini sebagai antisipasi jika misalnya kadar glukosa tiba-tiba menurun. maka jika dikerjakan mendekati waktu berbuka, seseorang dapat langsung memenuhi kadar glukosanya kembali," imbuhnya.
 
selain melakukan olahraga, agar tubuh tetap bugar selama berpuasa, penting juga untuk menjaga asupan gizi, pola makan dan minum, serta kualitas istirahat.
 
sri menuturkan bahwa setiap orang memiliki porsi makan yang berbeda. tergantung kebutuhan masing-masing. namun saat berbuka puasa, dokter sri tidak menyarankan untuk makan dengan porsi berlebih.
 
"karena ini akan membuat insulin yang melonjak tinggi. jadi, kadar glukosanya setelah itu akan turun lagi. nah, itu tidak boleh. jadi, makan itu harus bertahap," ser dosen departemen ilmu faal dan biokimia kedokteran itu.
 
lalu untuk menjaga asupan cairan, tidak disarankan untuk minum dalam jumlah banyak sekaligus, karena dapat menghambat penyerapan cairan. sebaliknya, dianjurkan untuk minum secara bertahap agar tubuh terhidrasi. (jpc/c1)