Bupati Tulangbawang Usulkan Sekolah Rakyat

SEKOLAH RAKYAT: Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan bertemu Wamensos memaparkan usulan Sekolah Rakyat. -FOTO IST-
MENGGAKA - Bupati Tulangbawang (Tuba), Qudrotul Ikhwan bertemu Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) di Jakarta.
Kunjungan Qudrotul tersebut yakni untuk memaparkan usulan rencana Sekolah Rakyat di Kabupaten Tulangbawang. Pada kesempatan tersebut, Qudrotul didampingi Kepala Dinas Pendidikan, M. Ami Iswandi Ismed Balaw.
Ami -- sapaan akrabnya -- kepada Radar Lampung menjelaskan, kedatangan mereka yakni untuk jemput bola program Sekolah Rakyat Kemensos.
Jemput bola program ke pemerintah pusat tersebut merupakan inisiasi Bupati Tulangbawang, Qudrotul Ikhwan.
Ami menjelaskan, Bupati Qudrotul saat bertemu Wamensos Agus Jabo memaparkan usulan rencana Sekolah Rakyat di Tulangbawang.
Menurutnya, Pemkab Tulangbawang akan mendukung penuh Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan menghadirkan Sekolah Rakyat.
"Alhamdulillah setelah mendengarkan paparan Bapak Bupati Tulangbawang, Pak Wamensos sangat menyambut positif dan baik," kata Ami, Kamis 20 Maret 2025.
Dalam paparan tersebut, Pemkab Tulangbawang mengusulkan lahan bekas Universitas Megou Pak Tulang Bawang (UMPTB) beserta gedungnya untuk dijadikan lokasi Sekolah Rakyat.
Melalui pemaparan saat berkunjung ke Kantor Kemensos, Ami mengungkapkan Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan telah menjelaskan secara rinci serta detil proposal dan kondisi lahan gedung bakal lokasi Sekolah Rakyat.
Jika disetujui, ungkap Mantan Camat Penawar Tama tersebut, pemerintah daerah akan melakukan revitalisasi terlebih dahulu gedung bakal lokasi Sekolah Rakyat.
Ami menerangkan, jika disetujui prioritas sementara Sekolah Rakyat di Kabupaten Tulangbawang yakni untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).
Nantinya, lanjut Ami, untuk kurikulum bakal dikaji terlebih dahulu oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
"Jadi untuk kurikulum nanti akan dikaji kementerian terlebih dahulu, apakah menggunakan kurikulum yang ada atau kurikulum sekolah internasional," ungkapnya.
Pada bagian lain, Wamensos Agus Jabo dalam keterangan tertulisnya mengajak seluruh pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Tulangbawang untuk bersinergi mengentaskan kemiskinan di wilayah masing-masing.
Salah satu upaya diantaranya lewat program Sekolah Rakyat yang pelaksanaannya berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).