Penembak 3 Polisi Bisa Dihukum Mati

KONPERS: Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan keterangan terkait tewasnya 3 anggota Polri yang ditembak oknum TNI di Waykanan.-FOTO ANGGRI SETIADI/RLMG -

Kejadian tersebut membuat Polda Lampung menurunkan 50 personel Brimob untuk mengamankan lokasi dan memastikan keselamatan anggota yang lain. Insiden penembakan yang dilakukan oleh oknum TNI ini berhasil diamankan Polda Lampung.

Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 16.50 WIB, saat 17 personel Polres Waykanan melaksanakan operasi penggerebekan judi sabung ayam di kawasan tersebut.

Tiba di lokasi, mereka diserang tembakan yang diduga berasal dari senapan serbu. Akibatnya, tiga anggota kepolisian gugur, yaitu Kapolsek Negarabatin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta.

’’Kami mendapatkan laporan bahwa saat penggerebekan, tim Polsek Negarabatin ditembaki oleh orang tak dikenal. Tiga personel kami gugur dalam tugas," ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari,.

Pasca kejadian, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika langsung berkoordinasi dengan pihak TNI, termasuk POM TNI-AD dan Danrem 043/Gatam Brigjen Rikas Hidayatullah.

’’Kami bekerja sama dengan pihak TNI untuk menyelesaikan kasus ini. Kami akan mengungkap siapa pelaku penembakan ini secara transparan," tegas Kapolda.

Dalam informasi yang beredar, ada keterlibatan dua oknum TNI aktif, yaitu Kopka BSR dan Peltu LBS, dalam penembakan tersebut.

Kodam II/Sriwijaya juga ikut turun tangan melakukan investigasi. Kolonel Infanteri Eko Syah Putra Siregar, Kapendam II/Sriwijaya, mengonfirmasi bahwa penyelidikan masih berlangsung.

’’Kami pastikan bila ada keterlibatan personel TNIAD, kami akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Penyelidikan ini juga mencakup dugaan bahwa tempat sabung ayam yang digerebek dimiliki oleh oknum TNI. ’’Jika terbukti, kami akan menindak tegas oknum tersebut," tegas Eko.

Jenazah ketiga korban pun dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.

’’Kami sangat kehilangan tiga rekan terbaik yang telah berjuang di garis depan penegakan hukum. Pengorbanan mereka adalah bentuk pengabdian tertinggi bagi masyarakat dan institusi kepolisian," kata Kombes Yuni Iswandari.

Setelah autopsi, jenazah ketiganya akan diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. Iptu Lusiyanto akan dimakamkan di Belitang, Sumatera Selatan; Bripda Ghalib di Kelurahan Waykandis, Tanjungsenang; dan Bripka Petrus juga akan dimakamkan di Belitang.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menegaskan bahwa pihaknya akan mengungkap kejadian ini secara transparan. "Kami akan menyelidiki kasus ini dengan jelas dan transparan. Kami bekerja sama dengan Danrem 043/Gatam dan Pomdam Sriwijaya untuk memastikan penyelidikan berjalan lancar," ujar Kapolda.

Helmy juga meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. "Kami akan terus bekerja di lapangan, dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini," katanya.

Tag
Share