Penembak 3 Polisi Bisa Dihukum Mati

KONPERS: Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan keterangan terkait tewasnya 3 anggota Polri yang ditembak oknum TNI di Waykanan.-FOTO ANGGRI SETIADI/RLMG -

“Dari hasil penyelidikan, ditemukan dua klaster kejadian, yaitu perjudian sabung ayam dan insiden penembakan terhadap petugas kepolisian,” ucapnya.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 21 juta, beberapa peralatan judi, ayam aduan, kendaraan roda empat, serta taji ayam. 

“Hingga saat ini, 14 saksi telah diperiksa terkait peristiwa tersebut,” tegasnya.

Selain itu, dari hasil investigasi ditemukan adanya undangan perjudian yang diunggah di media sosial oleh pelaku. 

“Salah satu saksi berinisial Z mengaku menerima undangan dari oknum TNI yang diduga membawa senjata api rakitan (senpira) di lokasi kejadian,” ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan lebih lanjut juga mengungkap bahwa ada empat saksi yang melihat oknum tersebut melakukan penembakan dengan senjata laras panjang.

Saat ini, Polda Lampung telah menetapkan seorang tersangka berinisial Z dalam kasus perjudian, sementara dua oknum lainnya masih berstatus saksi dan menjalani pemeriksaan di Denpom.

“Tim investigasi juga masih mencari asal-usul senjata yang digunakan dalam insiden penembakan tersebut,” kata dia. 

Dari hasil olah TKP, ditemukan tiga jenis selongsong peluru, dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan uji balistik untuk mengungkap lebih lanjut terkait jenis senjata yang digunakan.

Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen Ujang Darwis turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini. 

Ia menegaskan bahwa investigasi gabungan antara kepolisian dan militer terus dilakukan untuk memastikan kejelasan peristiwa dan mengungkap penyebab utama insiden tersebut. 

Tim investigasi dari Kodam juga telah dikerahkan untuk mencari dan menguji senjata yang diduga digunakan dalam penembakan.

Pihak berwenang berjanji akan terus mendalami fakta-fakta yang ada demi menegakkan keadilan serta mengungkap siapa pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa tragis ini. 

“Investigasi masih berlangsung, dan perkembangan lebih lanjut akan segera diinformasikan kepada public,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnyaa, Tiga anggota kepolisian tewas dalam peristiwa penembakan yang terjadi saat penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karangmanik, Kecamatan Negarabatin, Kabupaten Waykanan, pada Senin (17/3) sore.

Tag
Share