Paripurna HUT Ke-61 Provinsi Lampung DPRD Lampung Siap Support Program Gubernur

--

"Lampung maju kita wujudkan bersama, satu tujuan menuju Indonesia Emas. Dirgahayu Lampung tercinta, maju selalu sepanjang masa," ujar Gubernur Mirza berapi api. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi membangun Provinsi Lampung. 

Rapat Paripurna ini dibuka oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar sekaligus pembacaan sejarah singkat terbentuknya Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Plt. Sekjen Kemendagri Warning Anggota DPRD Provinsi Hasil Pileg 2024, Ingatkan Visi Indonesia Emas

 Ahmad Giri Akbar juga  menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Lampung mulai dari pemerintah daerah, masyarakat hingga dunia usaha.

"Kolaborasi ini menjadi bukti nyata semangat Sai Bumi Ruwa Jurai yang mengakar di dalam jiwa kita," ujar Giri.


--

Giri mengatakan Lampung telah menjadi provinsi dengan kemajuan signifikan dari sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi hingga pengembangan infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan.

"Di usia 61 tahun ini, mari fokus pada inovasi pembangunan yang berkelanjutan," katanya.

Gubernur Mirza melanjutkan bahwa Provinsi Lampung hingga saat ini terus melakukan lompatan-lompatan kemajuan pembangunan.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Lampung Rampungkan Tatib Periode 2024-2029, Segera Diusulkan ke Kemendagri

Mirza menyebutkan seperti pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2024 bergerak naik, tumbuh positif 4,57% lebih baik dibanding Tahun 2023 yang mencapai 4,55% dengan PDRB per kapita Tahun 2024 sebesar Rp51,4 juta.

"Struktur perekonomian Provinsi Lampung masih didominasi oleh 3 sektor unggulan yaitu pertanian, industri pengolahan dan perdagangan," katanya.

Mirza menjelaskan kondisi perekonomian tersebut berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Lampung Tahun 2024 sebesar 4,19% lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,23%. 

Selanjutnya, angka Kemiskinan terus menunjukkan penurunan, yaitu dari 11,11% pada tahun 2023, turun menjadi 10,62%.


--

Tag
Share