Ribuan Ijazah SMA/SMK Belum juga Diambil

xSEMPAT DIBUKA: Posko pengambilan ijazah yang dipusatkan di SMAN 2 Bandarlampung bagi alumni SMA belum lama ini.-FOTO ANGGI RHAISA/RLMG SEMPAT DIBUKA: Posko pengambilan ijazah yang dipusatkan di SMAN 2 Bandarlampung bagi alumni SMA belum lama ini.-
BANDARLAMPUNG – Masih ada ribuan lulusan SMA sederajat di Provinsi Lampung yang belum juga mengambil ijazahnya. Setelah sebelumnya, 12 hingga 26 Januari 2025 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung membuka posko pengambilan ijazah tersebut. Seperti untuk wilayah Bandarlampung dipusatkan di SMAN 2 Bandarlampung dan SMK di SMKN 4 Bandarlampung.
Berdasarkan data Disdikbud Lampung, alumni yang hingga kini belum mengambil ijazah tersebut masing-masing untuk jejang SMA saja tercatat 6.549 ijazah lebih dan SMK sekitar 3.176 ijazah lebih. Hal ini sebagaimana disampaikan Kadisdikbud Lampung Thomas Americo.
Ditanyakan apakah Disdikbud Lampung kembali akan membuka posko pengembalian ijazah? Thomas mengatakan tidak.
BACA JUGA:Tiga Pejabat Utama Polda Lampung dan Lima Kapolres Diganti
Menurutnya ijazah SMA dan SMK yang belum diambil tersebut dikembalikan ke satuan pendidikan masing-masing. "Dengan mempertimbangkan tempat tinggal peserta didik ataupun wali peserta didik yang jauh dari Posko pengambilan ijazah yang ditunjuk, saat ini pengambilan ijazah dikembalikan ke satuan pendidikan masing-masing," jelas Thomas, Rabu (12/3) lalu.
Apabila ada kendala di satuan pendidikan, sambung Thomas, masyarakat bisa menghubungi call center yang sudah ditunjuk atau bisa ke Cabang Dinas Pendidikan di wilayah masing-masing untuk segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Laila Soraya mengatakan beberapa hal alasan alumni belum mengambil ijazahnya. Antara lain masih ada yang belum cap 3 jari, ada yang langsung bekerja di sektor non formal yang tidak memerlukan ijazah, dan ada yang terkendala hal lainnya.
"Bahkan ada lulusan 1984 yang belum mengambil ijazah, Disdikbud Lampung mencoba tracing ke Disdukcapil ternyata orangnya sudah tidak berada di alamat tersebut," jelas Laila Soraya belum lama ini seraya mengapresiasi kepada pihak sekolah sudah berupaya mendistribusikan dokumen yang merupakan hajat hidup orang banyak tersebut. (gie/c1/rim)