UNIOIL
Bawaslu Header

Jangan Buru-buru Sebat! Ini 4 Dampak Buruk Merokok bagi Kesehatan setelah Buka Puasa

Merokok setelah berbuka puasa bisa memberikan banyak dampak buruk bagi kesehatan.-Foto Pixabay-

RADAR LAMPUNG - Bulan Ramadan menjadi momen bagi umat Muslim untuk menahan diri dari makan, minum, dan kebiasaan lainnya, termasuk merokok, sejak terbit fajar hingga matahari terbenam. Namun, banyak perokok yang langsung menyalakan rokok begitu waktu berbuka tiba. Padahal, kebiasaan ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Setelah berjam-jam berpuasa, tubuh berada dalam kondisi kekurangan cairan dan nutrisi. Jika rokok langsung dikonsumsi dalam keadaan ini, zat beracun seperti nikotin, karbon monoksida, dan tar bisa masuk ke tubuh saat organ-organ masih sensitif. Berikut adalah empat dampak negatif merokok setelah berbuka puasa, seperti dikutip dari laman Nicorette, Rabu (5/3/2025).

1. Mengganggu Sistem Saraf dan Pernapasan

Merokok dalam kondisi tubuh yang baru saja berbuka dapat memicu pusing, sesak napas, bahkan meningkatkan risiko penyakit paru-paru dalam jangka panjang. Zat berbahaya dalam rokok dapat langsung mempengaruhi sistem saraf dan pernapasan yang masih dalam keadaan sensitif setelah seharian berpuasa.

2. Meningkatkan Risiko Kanker Kerongkongan

Rokok dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu katup yang berfungsi mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Jika LES melemah, asam lambung bisa naik dan menyebabkan refluks, nyeri ulu hati, serta iritasi kronis. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa meningkatkan risiko kanker esofagus.

3. Memperparah Tukak Lambung

Bagi penderita tukak lambung, merokok setelah berbuka bisa memperburuk kondisi ini. Nikotin dalam rokok dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, menghambat proses penyembuhan luka di lambung, dan meningkatkan kemungkinan tukak kambuh.

4. Memicu Pembentukan Batu Empedu

Merokok juga dapat mengganggu fungsi hati dan kantung empedu, yang berperan dalam pencernaan lemak. Gangguan ini bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu empedu, yang dapat menyebabkan nyeri dan gangguan pencernaan lainnya.

Saatnya Kurangi Kebiasaan Merokok

Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya para perokok mulai mengurangi kebiasaan ini, terutama saat Ramadan. Mengingat tubuh sudah terbiasa menahan diri dari rokok selama berjam-jam, momen ini bisa menjadi titik awal untuk mengontrol keinginan merokok.

Sebagai gantinya, cobalah mengonsumsi air putih, makanan bergizi, serta menerapkan pola hidup sehat agar tubuh tetap bugar selama berpuasa dan setelah berbuka. (*)

 

Tag
Share