UNIOIL
Bawaslu Header

Melalui Ramadan, Kita Gapai Kesempurnaan Iman

--FOTO ISTIMEWA

 

Namun, pada Ramadan ini kita juga tidak boleh melupakan ibadah yang berdimensi sosial yang mana ini sama-sama penting bagi kita. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”(HR. Tirmidzi).

 

Di dalam hadits yang lain, Nabi SAW juga bersabda yang artinya: “Dari Anas dikatakan: Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab: Sedekah di bulan Ramadhan. (HR At-Tirmidzi).

 

Dan tentu masih banyak lagi dalil-dalil tentang ibadah yang berdimensi sosial pada bulan Ramadan ini. Sebagai bentuk implementasi dari itu, kita mulai membuka hati betapa banyak ladang kebaikan yang bisa kita lakukan untuk mengisi Ramadan ini. 

 

Sebagai contoh, kita dapat memberikan makanan untuk berbuka puasa bagi para musafir (orang dalam perjalanan) atau kita bisa salurkan di masjid-masjid sekitar tempat tinggal kita, kita juga bisa memberi makan sahur bagi orang yang hendak berpuasa biasanya pada 10 hari terakhir Ramadan ada itikaf dan kita juga bisa berinfak pada saat salat tarawih, salat Jumat, dan salat maktubah lainnya di masjid kita. 

 

Harapannya keluar dari madrasah Ramadan ini, kita benar-benar menggapai kesempurnaan iman sehingga kita mendapat gelar muttaqin (orang-orang yang bertakwa sebagaimana merupakan tujuan dari puasa itu sendiri. Amin. (*)

 

Tag
Share