Gajah Liar Rusak 30 Gubuk, Aparat Gabungan Bersiaga

SIAGA HALAU GAJAH LIAR: Jajaran Polsek Semaka bersama tim gabungan dari TNI, Polhut, dan TNBBS di Umbul 8, Pekon Karangagung, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Selasa (4/3). -FOTO HUMAS POLRES TANGGAMUS -
KOTAAGUNG - Polsek Semaka Polres Tanggamus bersama tim gabungan dari TNI, Polhut, dan Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) melakukan penggiringan kawanan gajah liar yang memasuki wilayah permukiman warga di Umbul 8, Pekon Karangagung, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
Kapolsek Semaka AKP Sutarto, S.H. melalui keterangan tertulis Humas Polres Tanggamus mengatakan upaya ini untuk menindaklanjuti laporan warga terkait kawanan gajah liar yang merusak permukiman pada Senin (3/4) sekitar pukul 00.30 WIB.
’’Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan penggiringan terhadap kelompok gajah liar yang memasuki wilayah pemukiman warga. Langkah ini bertujuan mengembalikan mereka ke habitatnya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan," ujar AKP Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.
BACA JUGA:Cegah Banjir, Pemkot Bandarlampung Sinergi dengan Kabupaten Penyangga
Kapolsek menyebut tim gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari personel TNI-Polri, petugas TNBBS, KPH Kotaagung Utara, Polhut wilayah Sukaraja Atas, serta Satgas dari Pekon Tulungasahan, Sidomulyo, dan Karangagung.
’’Tim bersama-sama membentuk blokade dan mengarahkan gajah liar agar kembali ke kawasan hutan," ujarnya
Kapolsek menjelaskan kawanan gajah yang dikenal sebagai "Kelompok Bunga" dilaporkan telah merusak sekitar 30 gubuk warga di sekitar Umbul 8. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kerusakan cukup signifikan, tetapi kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Saat ini, tim masih bekerja untuk memastikan kawanan gajah benar-benar kembali ke hutan," jelas Kapolsek.
Selain melakukan penggiringan, Kanitbinmas Polsek Semaka Bripka Herman turut memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar area konflik.
"Kami meminta warga segera melapor jika kembali melihat pergerakan gajah liar di sekitar permukiman agar langkah penanganan bisa segera dilakukan," tegasnya.
Sementara situasi hingga saat ini masih dalam kondisi aman dan terkendali. Aparat gabungan pun terus bersiaga melakukan pemantauan untuk mencegah kawanan gajah tersebut kembali ke pemukiman warga (ehl/c1/rim)