Bahaya Menahan Buang Air Kecil, Ini 9 Dampaknya bagi Kesehatan

Menahan buang air kecil memiliki banyak bahaya terhadap kesehatan.-Foto Pixabay-
6. Gangguan Fungsi Ginjal
Tekanan berlebih dalam kandung kemih akibat sering menahan pipis dapat berdampak pada ginjal. Dalam kondisi tertentu, urine yang tertahan bisa mengalir balik ke ginjal (refluks vesikoureteral), yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan atau gagal ginjal.
7. Retensi Urine
Menahan pipis dalam waktu lama bisa menyebabkan retensi urine, yaitu kondisi di mana kandung kemih tidak bisa dikosongkan sepenuhnya meskipun sudah berusaha buang air kecil. Hal ini dapat menimbulkan nyeri, tekanan di perut bagian bawah, dan meningkatkan risiko infeksi.
8. Menurunkan Konsentrasi dan Produktivitas
Saat kandung kemih penuh, tubuh akan lebih fokus pada ketidaknyamanan yang dirasakan, sehingga mengganggu konsentrasi dan menurunkan produktivitas dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
9. Meningkatkan Risiko Prolaps Organ Panggul (Pada Wanita)
Pada wanita, sering menahan pipis dapat melemahkan otot dasar panggul, meningkatkan risiko prolaps organ panggul—kondisi ketika kandung kemih atau rahim turun dari posisi normalnya dan menekan dinding vagina. Hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, gangguan buang air kecil, hingga nyeri saat beraktivitas.
Kesimpulan
Menahan BAK mungkin tampak sepele, tetapi dalam jangka panjang bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari infeksi, nyeri, hingga risiko batu ginjal. Untuk menjaga kesehatan saluran kemih, sebaiknya buang air kecil secara teratur dan pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. (*)