Warga Apresiasi Kerja Cepat Pemkot Bandar Lampung

Warga apresiasi kerja cepat pemerintah kota Bandar Lampung dalam penanganan banjir di Kecamatan Tanjung Senang.-FOTO IST -

//Dalam Menangani Masalah Banjir//

BANDARLAMPUNG- Kerja cepat pemerintah kota Bandar Lampung dalam penanganan banjir di Kecamatan Tanjung Senang mendapat apresiasi dari sejumlah warga. 

Alni kairuloh warga kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Senang menyebutkan, sejak hari pertama banjir Sabtu lalu, tim dari Pemerintah Kota Bandar Lampung turun langsung melakukan Evakuasi dan menyalurkan makanan.

”Sabtu malam itu, tim gabungan dari Pemkot datang, kasih bantuan dan membawa kami ke tempat aman,”Jelas alni Selasa 25 Februari 2025.

Alni menjelaskan, meski air sudah surut, tim dari Pemkot Bandar Lampung yang terdiri dari BPBD, DLH, PU dan Damkarmat masih dilokasi membantu warga. ”Dari hari sabtu sampai hari ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung masih bersama kami. Membantu membersihakan sisa lumpur,” jelas Alni.

Sementara Ridwan warga Tanjung Senang menyebutkan, kehadiran Pemerintah Kota Bandar Lampung sangat berarti. ”Tim Bunda Eva benar-benar bekerja, membantu kami. Terimakasih Bunda Eva,” ungkap Ridwan. 

BACA JUGA:Murah Meriah, Berikut 8 Pilihan Makanan Aman untuk Penderita Usus Buntu

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana memerintahkan seluruh OPD, Camat dan Lurah turun membantu masyarakat korban banjir. ”Bunda ada group WhatsApp, semua OPD dan Camat laporan kondisi diwilayah tanggung jawab mereka,” Jelas Eva Dwiana melalui sambungan telphon Selasa 25 Februari 2025.

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana juga meminta kepada OPD tetap berada dilokasi membantu masyarakat. ”Dinas PU hari ini Bunda minta melakukan Normalisasi sungai, DLH membersihkan sisa sampah. BPBD dan Damkarat, menyalurkan air bersih,” tutup Eva Dwiana.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menyebut banjir parah yang terjadi di Pematangwangi, Kecamatan Tanjungsenang, disebabkan oleh sampah dan penyempitan sungai.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana melalui Kepala Dinas PU Dedi Sutiyoso mengatakan bencana banjir yang terjadi di Pematangwangi dan Waykandis, Kecamatan Tanjungsenang, dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya taluT jebol, penyempitan sungai, hingga sampah yang mengganggu aliran sungai di sekitarnya.

BACA JUGA:Kejaksaan Agung Bongkar Skandal Korupsi Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp 193,7 Triliun

’’Selain karena ada talut yang ambruk, terdapat juga penyempitan sungai dan sampah rumah tangga yang menumpuk,” katanya, Senin (24/2).

Dilanjutkan, pihaknya telah memulai kembali pembangunan talut dan tembok warga yang jebol lantaran tidak kuat menahan debit air yang begitu deras saat hujan turun.

Tag
Share