Bendungan Podomoro Jebol Dapat Prioritas Perbaikan

PRINGSEWU - Perbaikan permanen jebolnya bendungan Widoro Payung atau dikenal dengan bendungan Podomoro kecamatan Pringsewu diupayakan masuk dalam skala prioritas. Untuk sementara penangannya dilakukan dengan perbaikan darurat.

“Sementara dilakukan penanganan darurat. Mudah-mudahan bisa bertahan sementara sampai bisa dianggarkan perbaikan,” terang Kepala Dinas PU Pringsewu, Ahmad Saifudin. Dikatakannya, pihaknya berupaya perbaikannya dapat dilakukan tahun ini. Mengingat pihaknya kini masih menunggu perhitungan hasil efisiensi anggaran yang dilakukan. 

“Diupayakan tahun ini kita anggarkan rehabnya. Insya Allah masuk prioritas,” terangnya. Seperti diketahui, Bendungan Widoro Payung atau dikenal dengan bendungan Podomoro yang berada di Kecamatan Pringsewu, jebol. 

Akibatnya air tidak bisa tertampung dan membuat area bendungan mengering. Jebolnya tanggul bendungan terlihat di sekitar sisi Barat. Air yang biasanya menggenang karena tertahan tanggul kini  hilang, Aliran air terlihat leluasa lewat pada bagian bawah tanggul. Bahkan dari hulu aliran air membentuk seperti anakan sungai mengingat langsung mengalir ke bagian bawah. “Bendungannya jebol sudah beberapa hari ini,” kata salah satu warga. 

Sebelumnya bila berfungsi normal, air yang ada di dalam bendungan cukup banyak. Setelah debit air yang ditahan cukup banyak, barulah dialirkan ke bawah. Sedangkan yang mengenangi bendungan kemudian dialirkan menggunakan pintu air. Bila kerusakan terus berlanjutk, dikhawatirkan menggangu aliran air untuk petani. Bukan hanya petani, sejumlah pemancing juga harus balik badan. Mengingat biasanya bendungan tersebut menjadi spot favorit penghobi mancing.

“Nggak bisa mancing airnya kering,” celetuk salah satu pemancing yang datang lengkap membawa alat pancing. Jebolnya bendungan juga telah diketahui oleh Dinas PUPR Pringsewu. Pihak Dinas PUPR juga segera mengambil langkah penanganan. Dikatakannya jebolnya bendungan di bagian bawah tanggul membentuk lubang.”Ya bolong di bagian bawah,” tambahnya.(sag/nca)