Tim Buletin Kriting Tambah Wawasan di Graha Pena Lampung

TAMBAH WAWASAN: Tim Buletin Kriting SMPN 22 Bandarlampung berkunjung ke Graha Pena Lampung, Kantor Pusat Radar Lampung Media Group, Jumat (21/2).--FOTO RADAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG - Tim Buletin Kriting (Kreatif, Inovatif, Berwawasan Tinggi) SMPN 22 Bandarlampung berkunjung ke Graha Pena Lampung, Kantor Pusat Radar Lampung Media Group, Jumat (21/2). Didampingi guru pembina buletin Yulia Mayrie B., S.Pd. dan pembina OSIS M. Arif Abdul Muin, S.Pd., tim terdiri atas 17 siswa yang tergabung pada ekskul junalistik sekolah setempat langsung diterima Pemimpin Redaksi SKH Radar Lampung Abdul Karim, S.Pd., M.Pd. 

Sebelumnya setelah menyampaikan salam dari Kepala SMPN 22 Bandarlampung Sriyati, S.Pd., M.M., Yulia Mayrie B. menyampaikan bahwa Buletin Kriting sudah terbit di sekolahnya sejak 2010 dan masih aktif hingga kini. Bukti otentiknya, Yulia Mayrie B. pun membawa beberapa edisi buletin karya kreatif dan inovatif siswa binaannya tersebut.

 

Tidak hanya itu. Yulia Mayrie B. juga menunjukkan dokumen para kru berikut karya Tim Buletin Kriting terdahulu yang pernah dimuat di rubrik X-Schole Radar Lampung pada 2011. ”Alhamdulillah, anak-anak didik kami yang bergabung di ekskul ini rata-rata juga berprestasi di SMA/sederajat dan perguruan tinggi tempat melanjutkan pedidikannya,” ucap Yulia Mayrie B. bangga.

Ada pun tujuan membawa anak-anak binaannya berkunjung ke Graha Pena Lampung, lanjut Yulia Mayrie B., untuk menambah wawasan dan pengetahuan seputar jurnalistik. ”Sekaligus berharap anak-anak didik kami di tim buletin ini bisa termotivasi untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasinya,” ungkapnya.

Sementara Abdul Karim memberikan apresiasi luar biasa atas eksistensi Buletin Kriting dan konsistensi para krunya. Menurut Abdul Karim, hanya siswa-siswi yang berorientasi ingin tahu banyak hal, berwawasan luas, juga kepedulian dan kepekaan tinggilah yang mau serta mampu bertahan untuk belajar kreatif dan inovatif pada ekskul jurnalistik. 

"Tentu untuk menjadi jurnalis yang baik itu di antaranya harus banyak membaca. Baik teks maupun konteks. Kemudian bermental baik, relasi atau jaringan luas, dan punya kepekaan sosial," ingat Abdul Karim. 

Lebih lanjut, Abdul Karim memastikan siswa-siswi yang aktif di ekskul ini tidak hanya akan memiliki prestasi lebih yang tidak dimiliki siswa lainnya saat ini. 

"Nanti ketika kalian duduk di jenjang pendidikan berikutnya hingga perguruan tinggi dan lulus, saya jamin kalian akan menjadi generasi-generasi hebat, generasi emas sebagaimana dicanangkan pemerintah," semangat Abdul Karim sebelum membuka diskusi kejurnalistikan. (rim)

 

Tag
Share